Infoaceh.net – Al-Qur’an menjelaskan bahwa pada Hari Kiamat, ada golongan manusia yang wajahnya akan menghitam karena dahsyatnya huru-hara waktu itu. Hal ini secara khusus diterangkan dalam Surah Az-Zumar Ayat 60.
$ وَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ تَرَى الَّذِيْنَ كَذَبُوْا عَلَى اللّٰهِ وُجُوْهُهُمْ مُّسْوَدَّةٌ ۗ اَلَيْسَ فِيْ جَهَنَّمَ مَثْوًى لِّلْمُتَكَبِّرِيْنَ $
Artinya: “Pada hari Kiamat, engkau akan melihat bahwa orang-orang yang berdusta kepada Allah wajahnya menghitam. Bukankah (neraka) Jahanam itu tempat tinggal bagi orang-orang yang takabur?” (QS Az-Zumar: 60)
Menurut Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menggambarkan bagaimana Nabi Muhammad SAW kelak akan melihat wajah orang-orang kafir menjadi hitam legam. Kondisi ini disebabkan oleh rasa ketakutan yang amat sangat saat menyaksikan hebat dan dahsyatnya huru-hara Hari Kiamat.
Pada hari itu, tidak ada satu pun yang dapat menyelamatkan mereka.
Mereka seakan-akan terkepung bahaya dan malapetaka dari segala penjuru. Ke mana pun mereka berusaha lari, selalu dihadang oleh hal-hal yang sangat menakutkan. Di momen tersebut, manusia hanya akan memikirkan keselamatan dirinya sendiri dari bahaya maut.
Hal ini senada dengan firman Allah dalam Surah Abasa ayat 34-37: “Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya.
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.” Juga pada Surah Al-Insan ayat 10: “Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari (ketika) orang-orang berwajah masam penuh kesulitan.”
Selain tidak menemukan pertolongan atau jalan keluar dari bahaya, mereka juga menyadari bahwa pasti akan diseret ke dalam neraka. Ini adalah balasan atas kedurhakaan dan kesombongan mereka selama hidup di dunia.
Mereka yang dulunya enggan beriman, bahkan menghina dan memperolok-olok orang-orang beriman, kini akan menghadapi kenyataan pahit.
Jika di dunia muka seseorang bisa menjadi pucat atau biru karena ketakutan saat menghadapi bahaya, maka pada Hari Kiamat, muka orang kafir akan menjadi hitam legam karena panik dan rasa takut yang luar biasa.
Begitulah nasib mereka yang pasti akan diseret dan dilemparkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
Nabi Muhammad SAW bersabda, seperti diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin ‘Umar (tentang nasib orang-orang kafir yang sombong): “Pada hari Kiamat dikumpulkan orang-orang yang sombong seakan-akan mereka biji yang tak berharga. Mereka tetap dalam keadaan hina sampai mereka diseret ke dalam neraka Jahanam.” (Riwayat Ahmad dan at-Tirmidzi).
