Aceh Besar, Infoaceh.net — Berbakti kepada orang tua merupakan wujud rasa syukur atas pengorbanan yang telah mereka berikan.
Sejak anak lahir, orang tua telah mencurahkan kasih sayang, waktu, tenaga dan harta untuk memastikan anaknya tumbuh dan berkembang dengan sempurna.
Alumni Fakultas Dakwah UIN Ar Raniry Tgk Muhammad Yusuf SSos.I MA menyampaikan hal itu dalam khutbah Jum’at di Masjid Jami Syuhada Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, 22 Agustus 2025 bertepatan dengan 28 safar 1447 Hijriah.
Ia menguraikan, berbakti kepada orang tua melatih anak memiliki sifat-sifat mulia, seperti sabar, ikhlas, rendah hati dan empati. Ketika seseorang merawat orang tua yang sudah lanjut usia, ia belajar menahan diri, memahami kondisi mereka, dan memberikan perhatian tanpa pamrih.
“Ajaran Islam menegaskan, ridha orang tua adalah ridha Allah. Dengan mendapatkan ridha dan doa dari orang tua, pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup akan terbuka lebar. Doa seorang ibu, khususnya, dianggap sangat mustajab atau mudah dikabulkan,” tegasnya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah saw dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?’
Rasulullah menjawab, ‘Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi, ‘Kemudian siapa?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi, ‘Kemudian siapa?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi, ‘Kemudian siapa?’ Rasulullah menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut Tgk Muhammad Yusuf penting sekali berbakti kepada kedua orang tua. Ia mengutip Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 23 yang memerintahkan umat Islam berbuat baik kepada kedua orang tua.
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”