“Allah ta’ala berfirman, “Jika kamu kafir, ketahuilah sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu, dan Dia tidak meridhai kekafiran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur, Dia meridhai kesyukuranmu itu.” (Az-Zumar: 7).”
“Dalam ayat-ayat Allah ta’ala memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk bersyukur kepada-Nya dan melarang kufur nikmat-Nya. Maka, jadilah kita hamba-hamba-Nya yang tahu diri dan pandai bersyukur agar kita tidak kufur nikmat. Orang yang kufur akan diazab oleh Allah dengan azab yang keras di akhirat nanti.”
“Begitu pula banyak hadits-hadits Nabi shallahu’alaihi wasallam yang memerintahkan umat Islam untuk bersyukur kepada Allah ta’ala, di antaranya: hadits yang diriwayatkan oleh ummul mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa dahulunya Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam- shalat malam sampai kedua kakinya bengkak. Aku pun bertanya kepadanya, “Kenapa engkau lakukan sampai seperti ini wahai Rasulullah, padahal telah diampuni dosa-dosamu yang terdahulu dan yang akan datang?” Beliau menjawab, “Apakah aku tidak boleh menjadi seorang hamba yang bersyukur?!”. (Muttafaq ‘Alaih).”
“Inilah dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah yang memerintahkan kepada kita untuk bersyukur kepada Allah ta’ala dan melarang kufur nikmat-Nya. Oleh karena itu, para ulama telah ijma (sepakat) mengenai kewajiban bersyukur dan keharaman kufur nikmat,” sebutnya.
Ustaz Yusran yang juga Wakil Ketua Majelis Pakar Parmusi Provinsi Aceh menjelaskan keutamaan bersyukur.
“Sungguh benuntung orang yang bersyukur. Banyak keutamaan yang disediakan Allah ta’ala kepada orang yang bersyukur. Di antaranya: Pertama:: Ditambahkan nikmat Allah ta’ala.. Allah ta’ala berfirman: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu,” (Ibrahim: 7).”
“Kedua; Terhindar dari azab Allah. Allah ta’ala berfirman, “Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman.” (An-Nisa’: 147).”
“Ketiga, bersyukur itu termasuk mengingat Allah ta’ala. Allah ta’ala memberikan pengampunan dan pahala yang besar bagi orang yang mengingat-Nya. Allah ta”ala berfirman, ” …Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Al-Ahzab: 35).”