4 tahun berlangsung, selama ini kegiatan-kegiatan Cahaya Aceh dipusatkan di Desa Lambada Lhok Kecamatan Baitussalam Aceh Besar.
Dalam Ramadhan ini, YCA juga membuka program wakaf tanah untuk pembangunan Rumah Tahfidz dan pusat pendidikan Cahaya Aceh secara permanen, yang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menghafal Alquran dan belajar bersama.
Ketua Pembina Yayasan Cahaya Aceh Azwir Nazar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terus mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Cahaya Aceh di manapun berada. Dalam tahun keempat ini, anak-anak dari tahun pertama yang sudah lebih dari 100 orang masuk pesantren, dayah atau boarding, mereka mulai terlibat untuk mendedikasikan pengalaman keilmuannya dengan mengajar adik-adik di balai.
“Ini tentu merupakan sebuah prestasi dan kaderisasi yang cepat dan terfokus. Supaya ke depan kita akan memiliki banyak guru yang terus mengajar dan mengabdi untuk masyarakat,” pungkasnya. (IA)