Banda Aceh — Tgk H Nuruzzahri Yahya (Waled Nu) dan Tgk H Faisal Ali (Lem Faisal) kembali dipercayakan sebagai Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh periode 2020-2025.
Selain meminta Waled Nu dan Tgk Faisal Ali untuk maju kembali, PC NU se-Aceh juga menerima LPJ kepengurusan PWNU Aceh periode 2015 – 2020.
Duet Waled Nu – Lem Faisal dipercayakan kembali memimpin setelah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dari 23 kabupaten/kota sepakat menyatakan dukungannya
Penetapan kedua pucuk pimpinan PWNU Aceh ini sesuai dengan usulan seluruh PCNU yang berasal dari kabupaten/kota dalam konferensi wilayah (Konferwil) ke-14 PWNU Aceh di Hotel Grand Aceh Syariah Banda Aceh, Sabtu (26/12).
Konferensi ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Suud.
Dalam Konferwil ini, laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan Kepengurusan PWNU Aceh Periode 2015-2020 diterima sepenuhnya tanpa syarat.
Lalu seluruh peserta meminta agar Teungku Nuruzzahri Yahya dan Teungku Haji Faisal Ali kembali memimpin organisasi masyarakat terbesar di Indonesia ini, agar memimpin PWNU Aceh memimpin kembali NU hingga tahun 2025 mendatang.
Permintaan tersebut disampaikan saat pimpinan sidang, Asnawi M Amin meminta tanggapan masing-masing PC NU terkait laporan pertanggungjawaban (LPJ) PWNU Aceh periode 2015-2020.
“Memutuskan, meminta KH Nuruzzahri Yahya (Waled Nu) dan Tgk Faisal Ali untuk kembali memimpin Nahdlatul Ulama Aceh periode 2020-2025,” kata Pimpinan Sidang Pleno, Tgk Asnawi M Amin membacakan keputusan konferwil.
Sebelum Tgk Asnawi membacakan salinan putusan konferwil, masing-masing Ketua PC NU kabupaten/kota menyampaikan tanggapannya terhadap laporan pertanggungjawaban PWNU Aceh periode 2015-2020.
Dalam rapat pleno tersebut, tidak satupun PCNU yang menolak dan bahkan meminta Waled Nu dan Tgk Faisal Ali melanjutkan kepemimpinan organisasi ulama tersebut untuk periode ketiga. (IA)