Ketiga, sesegera mungkin melaksanakan perintah Rasulullah dan meninggalkan larangannya. Pecinta Rasulullah tak akan pernah menunda-nunda sesaatpun untuk melaksanakan apapun perintah Rasullah apalagi mencari-cari alasan untuk meninggalkannya. Sebaliknya tatkala datang suatu perintah mereka berusaha secepat mungkin menunaikannya.
Menurut alumni Pascasarjana UIN Malang ini, indikator terakhir mencintai Rasulullah, yaitu selalu berusaha menghidupkan sunnah Rasulullah dan meneruskan dakwah islamiyah di tengah-tengah umat. “Siapapun yang mencintai Rasulullah pasti mencintai sunnah-sunnahnya, karena tak mungkin dipisahkan sunnah Rasulullah dari Rasulullah,” katanya.
Dia menegaskan, ketika seseorang mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah, itu berarti dia mencintai beliau. Sebaliknya, tak mungkin seseorang mencintai Rasulullah sedangkan dia membenci sunnah Rasulullah.
“Selain mencintai sunnah, pecinta Rasulullah juga harus berusaha melanjutkan dakwah islamiyah di tengah-tengah umat sampai akhir zaman hingga datang saatnya kembali kepada Allah, dipertemukan dengan kekasih kita Rasulullah, dan dapat berada di samping beliau dalam surga,” ujarnya.
Demikian beberapa indikator seorang muslim mencintai Rasulullah, sehingga siapapun yang memiliki indikator ini, dia benar-benar telah mencintai Rasulullah dan akan mendapatkan anugerah manisnya iman dalam hidupnya. (IA)