Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Syariah

Fatwa MPU Aceh: Jual Beli Mayat dan Organ Tubuh Manusia Haram

Last updated: Rabu, 28 Agustus 2024 23:32 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali menyampaikan sambutan saat penutupan Sidang Paripurna IV di Gedung Tgk H Abdullah Ujong Rimba MPU Aceh, Rabu (28/8/2024). Foto: (Dok. MPU Aceh)
Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali menyampaikan sambutan saat penutupan Sidang Paripurna IV di Gedung Tgk H Abdullah Ujong Rimba MPU Aceh, Rabu (28/8/2024). Foto: (Dok. MPU Aceh)
SHARE

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Jual beli mayat dan organ tubuh manusia sebelum atau sesudah kematian, hukumnya adalah haram dan tidak sah.

Hal itu tertuang dalam Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Nomor 4 Tahun 2024 yang dibacakan Kepala Bagian Persidangan Sekretariat MPU Aceh Ahmad Taufik Lc saat penutupan Sidang Paripurna IV di gedung Tgk H Abdullah Ujong Rimba MPU Aceh, Rabu (28/8/2024).

Sidang yang membahas tema “Jual Beli Mayat dan Organ Tubuh Manusia Menurut Perspektif Hukum Islam, Medis dan Hukum Positif” itu melahirkan 8 poin Fatwa dan 5 poin Taushiyah MPU Aceh.

- Advertisement -

Disebutkan, pemindahan organ dan jaringan dari pendonor ke resipien guna penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan resipien (transplantasi) hukumnya haram kecuali dalam kondisi darurat, tidak memperoleh organ pengganti lain yang sesuai menurut para ahli, tidak membahayakan pendonor dan bermanfaat bagi penerima, dan dengan seizin pemilik organ atau ahli warisnya, serta transplantasi dilakukan oleh para ahli dan pada tempat yang telah ditentukan berdasarkan aturan yang berlaku.

“Mayat muslim yang dimanfaatkan sebagai alat studi medis wajib dimandikan, dikafankan dan dishalatkan sebelum pemanfaatannya. Setelah pemanfaatan, mayat tersebut wajib dikuburkan sesuai ketentuan syariat,” sebutnya.

- Advertisement -

Disamping Fatwa, MPU Aceh juga mengeluarkan Taushiyah terkait hal yang sama. MPU Aceh berharap kepada pemerintah mengawasi dan menindak tegas pelaku jual beli mayat dan organ tubuh manusia.

Perintah Syukur untuk Kebaikan Umat Manusia Sebagai Bentuk Ibadah
Kepemimpinan Nabi Muhammad, Warisan Keteladanan Sepanjang Masa
Gubernur Nova Minta Kepada Menteri Agama Tambah Kuota Haji Untuk Aceh
Pemkab Aceh Besar Peringati Tahun Baru Islam, Ustaz Fakhruddin Lahmuddin Isi Tausiah

Diharapkan juga kepada pihak yang memanfaatkan cadaver sebagai alat studi medis untuk menjaga kehormatan mayat sesuai dengan syariat dan etika profesi.

Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali berharap fatwa dan taushiyah MPU Aceh ini bisa menjadi solusi atas problematika yang terjadi ditengah masyarakat, khususnya dikalangan medis.

“Delapan poin yang kita hasilkan ini suatu yang cukup luar biasa, bisa menjawab walaupun tidak semuanya tapi prinsip-prinsip dasar jual beli mayat dan organ tubuh itu sudah menjadi pegangan bagi kita semuanya dan menjadi bahan bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan medis,” harap Abu Faisal.

- Advertisement -
author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
12Next Page
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Penyidik polisi menyerahkan para tersangka dan barang bukti (tahap II) ke Kejari Aceh Besar, Rabu (28/8/2024). (Foto: Dok. Polsek Krueng Raya) Tiga Tersangka Penyekapan dan Perampasan Emas Pegawai Honorer di Aceh Besar Diserahkan ke Jaksa
Next Article Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto didampingi Kadis PUPR Syahrial Amanullah, Kadisparpora Abdullah, Kabag Prokopim Imam Munandar, serta Camat Lhoknga Mukhtar Jakub, meninjau venue PON XXI yakni venue PON di Lapangan Golf, Kecamatan Lhoknga, Rabu (28/8). (FOTO: PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR) Pj Bupati Aceh Besar: Tiga Venue PON di Lhoknga Hampir Siap

You May also Like

Syariah

15 Tips Menjaga Lisan di Bulan Ramadhan Agar Puasa Tak Sia-sia

Senin, 4 April 2022
Syariah

Umat Islam Tertinggal Karena Kehilangan Percaya Diri

Rabu, 2 September 2020
Syariah

Bahas Kesiapan MTQ ke-35 Aceh, DSI dan Kemenag Gelar Rapat Koordinasi

Sabtu, 6 Februari 2021
Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar perhelatan akbar Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) Ke-1 yang dijadwalkan berlangsung pada 1-7 Oktober 2025.
Syariah

Pesantren As’adiyah Jadi Tuan Rumah MQKI Internasional Pertama

Rabu, 9 Juli 2025
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?