Hidupkan 10 Akhir Ramadhan, Masjid di Banda Aceh dan Aceh Besar Laksanakan Qiyamul Lail
BANDA ACEH — Memasuki 10 akhir Ramadhan 1445 Hijriah, sejumlah masjid di kota Banda dan Aceh Besar Aceh menyelenggarakan iktikaf dan qiyamul lail (shalat malam).
Ada puluhan masjid yang tersebar di wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar mulai menggelar pelaksanaan shalat tengah malam atau qiyamul lail mulai Senin (1/4/2024) dini hari.
Qiyamul lail adalah shalat malam, merujuk pada amalan ibadah yang dikerjakan pada malam hari.
Qiyamul lail dapat dikerjakan dengan mendirikan shalat-shalat sunnah, seperti shalat Sunnah Taubat, Tahajud, Witir dan lain-lain.
Serta amalan-amalan seperti membaca Alquran, berzikir, beristighfar, berdoa dan sebagainya.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan,yang didalamnya juga terdapat malam lailaitul qadar.
Lailatul Qadar adalah malam yang dinanti-nantikan umat Muslim.
Malam tersebut adalah malam mulia yang dinantikan setiap 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Sebagaian besar pendapat menyebutkan, malam Lailatul Qadar akan datang pada malam ganjil, 21, 23, 25, 27, 29 Ramadhan.
Berdasarkan beberapa dalil dari hadits yang shahih atau kuat, umat Islam meyakini turunnya lailatul qadar atau malam lebih baik dari seribu bulan bakal terjadi di malam ganjil.
Sehingga sejak Senin dini hari tadi kaum muslim pun berburu lailatul qadar. Seperti di Kota Banda Aceh, cukup banyak masjid yang sengaja menggelar salat tahajud secara berjamaah.
Informasi yang dihimpun, menyebutkan ada puluhan masjid/meunasah yang melaksanakan qiyamul lail spesial 10 Malam Terakhir Ramadhan 1445 H untuk daerah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Diantaranya, Masjid Oman Al- Makmur Lampriek Bandar Baru, Masjid Baitus Shalihin Ulee Kareng, Masjid Baitul Musyahadah Teuku Umar Seutui, Masjid Al- Furqan Beurawe, Maskd Syeikh Abdurrauf Blang Oi,
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Masjid Subulussalam Punge Blang Cut, Masjid Al- Hidayah Ganpong Peurada, Masjid Baiturrahmah Gampong Keuramat, Masjid Al- Hasyimiah Yayasan T Nyak Arief Darussalam, Masjid Al- Ishlahiyah Lambhuk, Masjid Miftahul Jannah Punge Ujong.
Selanjutnya, Masjid Al- Fitrah Asrama TNI Keutapang, Masjid Babuttaqwa Batoh, Masjid Baitul Jannah Tungkop, Masjid Al Fitrah TNI AD Neusu, Masjid Hidayatul Islam T Nyak Arief Lamreung, Masjid Taqwa Lhong Raya, Masjid Jami’ Tgk Chik Di Tiro Gedung Keuangan Negara Ateuk Pahlawan, Masjid Tgk Chik Lamjabat, Masjid An Nur TVRI, Masjid Babuttaqwa Aspol Kuta Alam, Mushalla Jami’ Al- Wafa’ Lambaro Skep dan masjid lainnya.
Seperti halnya di Masjid Oman Al Makmur Lampriek, shalat qiyamul lail yang dimulai sejak pukul 03.00 WIB dini hari.
Seperti biasa jamaah turut larut dalam rangkaian Qiyamullail tersebut. Lantunan ayat suci Alquran dari seorang imam hafiz yang cukup merdu dengan bacaan yang lumayan panjang menambah khusyuk.
Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Oman Al Makmur Gampong Bandar Baru, Lampriet, Banda Aceh menghadirkan imam dari Timur Tengah.
Tahun ini Masjid Oman Al Makmur kembali menghadirkan imam dari luar negeri untuk memimpin shalat qiyamullail berjamaah.
Imam tersebut adalah Syeikh Faisal Muhammad Muzammil dari Arab Saudi dan Syeikh Abdelrahman Muknis Allaithy dari Mesir.
Untuk teknis pelaksanaan masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni dimulai pada pukul 03.00 WIB dinihari dan berakhir hingga menjelang waktu makan sahur.
Usai shalat qiyamullail, panitia atau BKM Masjid Oman Al Makmur juga menyediakan makan sahur untuk para jamaah secara gratis.
Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam juga mendatangkan imam dari Mesir.
Adalah Syekh Muhammad Ali Aldeeb, seorang hafiz 30 juz, ia juga qari internasional berasal dari Mesir, mulai mengisi qiyamullail dari tanggal 26 Maret s/d 9 April 2024 di Masjid Jamik Kemukiman Lueng Bata, Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh Ridwan Ibrahim mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan pelaksanaan syariat islam dalam bidang penguatan aqidah, akhlak, ibadah, muamalah dan syiar Islam.
Ridwan juga mengatakan kegiatan rutin tahunan ini untuk memotivasi warga Kota Banda Aceh dalam menghidupkan 15 malam terakhir dalam bulan Ramadhan.
Ia juga mengajak kepada seluruh warga kota untuk bersama-sama meramaikan serta beriktikaf di masjid untuk meraih keutamaan pada 15 Ramadhan terakhir. (IA)
