Oleh: Imam Shamsi Ali*
Surah Al-Kahfi termasuk salah satu surah pilihan yang disunnahkan untuk dibaca/dikaji setiap pekan. Membaca Surah ini merupakan salah satu Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pada setiap hari Jum’at, yaitu sejak terbenam matahari setelah Magrib di Kamis malam hingga terbenam matahari sebelum Magrib di Jum’at malam.
Tentu banyak keutamaan-keutamaan membaca surah Al-Kahfi di hari Jum’at. Di antaranya menjadi “kaffarah” (penghapus) dosa di antara dua Jum’at dan menjadi cahaya dalam kehidupan seorang Mukmin. Selain itu juga dengan membacanya seseorang akan terhindar dari fitnah Dajjal akhir zaman.
Selain karena keutamaan-keutamaan membacanya, juga karena kandungan Surah Al-Kahfi memang berbicara tentang ragam fitnah yang rentang terjadi dalam kehidupan manusia. Berbagai fitnah inilah yang kerap menjadikan manusia terjerumus ke dalam kehancurannya.
Fitnah yang kita maksud adalah ujian atas cobaan kehidupan yang dihadapi setiap manusia dalam hidupnya. Bahwa semua manusia tanpa kecuali akan menghadapi tantangan atau cobaan hidup. Kesuksesan atau kegagalan hidup seorang insan justru akan diukur pada bagaimana seseorang itu merespon fitnah dalan hidupnya.
Karenanya, sesungguhnya esensi permasalahan bukan pada fitnah itu sendiri. Bukan juga bagaimana melarikan diri dari fitnah atau tantangan itu. Karena tak seorang pun dapat melarikan diri darinya. Tapi lebih kepada bagaimana menghadapinya secara proporsional dan bijak sehingga keburukan akibat fitnah itu tidak saja bisa diminimalkan (diperkecil). Sebaliknya bahkan bagaimana fitnah atau tantangan itu dibalik menjadi sumber keberkahan.
Realitanya memang hidup itu identik dengan fitnah (tangangan/cobaan). Itu ditegaskan oleh Al-Quran: “Dialah (Allah) yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji siapa di antara kalian yang terbaik dalam karya (amalan)” (Surat Al-Mulk:1).
Kata “Ayyukum ahsanu amala” dimaknai sebagai “how to respond to each form of challenge”. Atau bagaimana merespon kepada setiap bentuk fitnah atau tantangan/ujian kehidupan. Hidup adalah ujian. Yang berbeda atau berubah kemudian hanyalah format atau bentuk dari ujian itu.