Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ibadah Haji: Manifestasi Tauhid, Kesetaraan, dan Ukhuwah Islamiyah

Ulama sepakat bahwa kewajiban ibadah haji ditegaskan dalam Al-Qur’an maupun hadits. Allah SWT berfirman dalam QS Ali ‘Imran ayat 97:
Ilustrasi Foto (MCH Kemenag)

Infoaceh.net, BANDA ACEHIbadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat secara fisik dan finansial. Kewajiban ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan panggilan spiritual yang telah disyariatkan jauh sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW.

Sejarah mencatat bahwa ibadah haji telah dilakukan sejak masa Nabi Adam ‘alaihissalam. Dalam sebuah riwayat disebutkan, Nabi Adam berjalan kaki dari daratan India menuju Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Sesampainya di Baitullah, Malaikat Jibril menyambutnya dan mengabarkan bahwa para malaikat telah melakukan thawaf di tempat tersebut selama ribuan tahun.

Ulama sepakat bahwa kewajiban ibadah haji ditegaskan dalam Al-Qur’an maupun hadits. Allah SWT berfirman dalam QS Ali ‘Imran ayat 97:

“Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”

Rasulullah SAW juga menegaskan kewajiban tersebut dalam sabdanya:

“Wahai manusia! Sungguh Allah telah mewajibkan haji atas kamu sekalian, maka kerjakanlah haji” (HR Muslim).

Terkait kapan disyariatkannya haji dalam Islam, para ulama memiliki perbedaan pendapat. Ada yang menyebut ibadah haji diwajibkan pada tahun ke-10 Hijriah, ada pula yang menyatakan sebelum hijrah ke Madinah. Namun, pendapat yang paling masyhur dan diterima secara luas menyebutkan bahwa kewajiban haji ditetapkan pada tahun keenam Hijriah.

Secara terminologi, haji berarti menyengaja atau bermaksud menuju Baitullah untuk melakukan serangkaian ibadah tertentu pada waktu yang telah ditetapkan. Hukum menunaikan haji adalah fardhu ‘ain bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat wajib, seperti Islam, baligh, berakal, merdeka, dan mampu.

Selain sebagai ibadah individual, haji juga memiliki nilai sosial dan spiritual yang tinggi. Menurut Syekh Khatib asy-Syarbini dalam Mughnil Muhtaj, haji mencerminkan dua aspek penting dalam agama: sebagai bentuk penghambaan kepada Allah dan ungkapan syukur atas nikmat-Nya. Hal ini tercermin dalam ihram, saat jemaah menanggalkan segala atribut duniawi dan menunjukkan kesederhanaan serta kepasrahan total kepada Tuhan.

Lebih jauh, Syekh Ali Ahmad al-Jarjawi dalam kitab Hikmatut Tasyri’ wa Falsafatuh menyebut bahwa haji adalah ajang persatuan umat Islam dari seluruh penjuru dunia. Ribuan bahkan jutaan Muslim dari berbagai latar belakang budaya, ras, dan bangsa berkumpul di satu tempat, mengenakan pakaian yang sama, mengucapkan bacaan yang sama, dan memiliki tujuan yang sama: mencari ridha Allah SWT.

Persatuan ini menjadi kekuatan yang diperhitungkan. Dalam ibadah haji, umat Islam berbagi pengalaman spiritual dan informasi tentang kondisi keagamaan dan sosial di negara masing-masing. Inilah bentuk nyata dari ukhuwah Islamiyah, yang tidak mengenal batas geografis maupun status sosial.

Hikmah lainnya dari ibadah haji juga tampak dalam pemilihan kota Makkah sebagai tempat pelaksanaan. Makkah merupakan tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW dan kota pertama tempat Islam disebarkan. Ka’bah yang berada di kota ini menjadi kiblat seluruh umat Islam dan simbol tauhid yang menyatukan umat dari seluruh dunia.

Sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Hajj ayat 28:

“Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan.”

Dengan demikian, sejarah dan hikmah disyariatkannya ibadah haji tidak sekadar menjadi kewajiban spiritual, tetapi juga mencerminkan kekuatan persatuan, kebersamaan, dan solidaritas global umat Islam. Haji adalah manifestasi nyata dari ajaran Islam yang inklusif, penuh kasih, dan menembus sekat-sekat perbedaan duniawi.

Sayangnya, sebagian umat Islam hanya memahami ibadah haji sebagai kewajiban semata tanpa menyadari manfaat dan pesan universal di baliknya. Padahal, dengan memahami makna mendalam dari ibadah ini, umat Islam dapat memperkuat ikatan spiritual dan sosial dalam skala global, demikian mengutip Kementerian Agama (kemenag.go.id)

author avatar
M Zairin
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup