Aceh Besar, Infoaceh.net — Tidak ada teladan terbaik dalam kehidupan ini selain Rasulullah saw. Akhlaknya adalah cerminan Al-Qur’an. Beliau bukan hanya menyampaikan wahyu, tetapi mempraktikkannya dengan sempurna dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil Imum Chik Masjid Raya Baiturrahman, Tgk Habibie Waly, S.TH menyampaikan hal itu dalam Khutbah Jumat di Masjid Jami’ Babussalam Kemukiman Lam Ujong, Kecamatan Krueng Barona Jaya, 12 September 2025/19 Rabiul Awal 1447 H.
Habibie Waly menjelaskan, Rasulullah saw adalah teladan terbaik dalam seluruh aspek kehidupan, terutama dalam akhlak. Beliau dikenal sebagai pribadi yang jujur, amanah, penyabar, lemah lembut, dan penuh kasih sayang.
Bahkan sebelum diangkat menjadi Nabi, beliau sudah dijuluki Al-Amin (yang terpercaya) oleh masyarakat Mekah.
Menurutnya, dalam kehidupan sehari-hari, Rasulullah saw tidak pernah membalas kejahatan dengan kejahatan. Beliau bersabda: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)
“Beliau juga sangat santun kepada istri, anak, sahabat, bahkan terhadap musuhnya. Ketika dilempari batu oleh penduduk Thaif, beliau tidak mendoakan keburukan, tetapi justru memohonkan ampun bagi mereka,” ungkap Habibie Waly.
Sebagai umat beliau, ungkapnya, mari kita jaga akhlak dalam setiap aspek kehidupan. Akhlak yang baik bukan hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga menjadi sebab seseorang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, serta dimudahkan masuk surga.
Rasulullah bersabda: “Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)
“Karena itu, mari kita perbaiki akhlak kita, kepada Allah dengan menjaga ibadah, kepada manusia dengan kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang. Jadikan Rasulullah saw sebagai panutan utama dalam keluarga, masyarakat, dan kehidupan berbangsa,” ujarnya.
Allah telah memuji akhlak Nabi Muhammad dalam firman-Nya: “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam: 4)
Di zaman penuh dengan krisis moral ini, umat Islam sangat membutuhkan figur suri teladan dalam akhlak. Karena itu, marilah kita meneladani Rasulullah dalam kehidupan kita. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti berkata jujur, menghormati orang tua, menyayangi sesama, tidak menyakiti dengan lisan, serta bersikap sabar dan pemaaf.
“Dengan meneladani akhlak beliau, insya Allah kita akan menjadi umat yang dicintai Allah dan Rasul-Nya, serta menjadi pembawa rahmat di tengah masyarakat,” pungkasnya. (Sayed M. Husen).
