Pada bagian akhir, Alidar menyebut keberangkatan anak-anak dalam Kafilah FASI Aceh ke Sumatera Selatan akan sekaligus berfungsi sebagai duta Aceh dalam dakwah dan budaya Islam.
“Selama tiga hari penuh, tatapan mata umat Islam Indonesia akan tertuju pada anak-anak kita. Stadion Jakabaring Palembang akan menjadi saksi keindahan akhlak, kedisiplinan, sopan santun serta kerja keras anak-anak Aceh yang shaleh, cerdas berakhlak mulia,” sebut Alidar mengakhiri sambutan Gubernur Aceh.
Sementara Ketua Umum BKPRMI Aceh Dr Mulia Rahman SPdI MA dalam laporannya menyebutkan, Kafilah Aceh FASI Nasional XI adalah peserta hasil FASI Provinsi Aceh tahun 2019.
“Mestinya FASI Nasional berlangsung pada 2020, namun disebabkan kondisi pandemi dunia, FASI ditunda hingga keputusan Rapimnas BKPRMI awal Januari 2022 kemarin memutuskan FASI Nasional berlangsung akhir Maret 2022,” jelas Mulia.
BKPRMI Aceh, sebut Mulia, merasa perlu menggandeng Pemerintah dari level nasional hingga Pemerintah Desa sekalipun untuk kegiatan FASI ini. “Alhamdulillah atas komitmen Pemerintah Aceh yang telah menjadikan FASI sebagai agenda rutin Pemerintah Aceh, yang digelar mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat nasional. Semoga ini dapat ditindak lanjuti pada masa-masa yang akan datang,” harap Mulia.
Peserta FASI kafilah Aceh yang berangkat ke Palembang berjumlah 117 orang, terdiri atas snak-anak 34 orang sebagai peserta, Pengurus BKPRMI Aceh bertindak sebagai Panitia & official 15 orang dan Orang Tua 68 orang.
Rombongan Kafilah FASI Aceh akan menggunakan jalur darat dan bertolak dari Banda Aceh senin siang, dan tiba pada 30 Maret nantinya. (IA)