Kafilah Aceh MTQ Nasional XXVIII disambut di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Jum’at (13/11)
Padang —Kafilah Aceh pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-28 tiba di Padang, Sumatera Barat, Jum’at, 13 November 2020.
Rombongan yang terdiri dari peserta, ofisial dan pelatih mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Turut bersama rombongan, Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal Muhammad, S.Ag M.Ag, Kabid Penaiszawa, Drs H Azhari dan Ketua Kafilah Aceh, Dr EMK Alidar, S.Ag MHum yang juga Kadis Syariat Islam Aceh.
Kedatangan Kafilah Aceh disambut pemakaian syal kepada Kakanwil Kemenag Aceh dan penampilan tari pasambahan, tarian tradisional memuliakan kedatangan tamu.
Selanjutnya, kafilah Aceh dibawa dengan bus pariwisata menuju pemondokan di Hotel Amaris, Jalan Sudirman, Kota Padang.
Kafilah Aceh mengirim 60 peserta ditambah ofisial yang akan berlomba pada MTQ Nasional XXVIII di Padang, Sumatara Barat, tanggal 12 – 21 November 2020.
Peserta Aceh akan mengikuti semua cabang yang diperlombakan, yaitu tilawah, qiraat sab’ah, tahfizh, tafsir, fahmil Quran, syarhil Quran, khatil Quran, dan Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ).
Venue MTQ sebanyak 12 tempat tersebar di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Ribuan peserta yang hadir merupakan perwakilan dari 32 provinsi di Indonesia.
60 peserta yang mewakili Aceh itu hampir merata berasal dari semua kabupaten/kota.
Aceh Besar mengirimkan 17 orang peserta ke MTQ Nasional XXVIII.
Aceh Timur 9 peserta, Aceh Utara 7 peserta, Pidie 6 peserta, Nagan Raya 4 peserta, Banda Aceh 3 peserta, Simeulue dan Aceh Jaya masing-masing dua peserta.
Sedangkan Pidie Jaya, Bireuen, Singkil, Subulussalam, Langsa, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Aceh Selatan, Tamiang dan Gayo Lues masing-masing mengirim 1 peserta.
“Alhamdulillah, perjalanan berjalan dengan lancar, sampai di Kota Padang, dengan menempuh jalur udara, kondisi anak-anak kita juga dalam keadaan sehat wal afiat,” kata Iqbal.
Kakanwil Kemenag Aceh juga mengingatkan peserta untuk menjaga kesehatan hingga kegiatan selesai di tengah suasana pandemi Covid-19.
“Kami harapkan panitia berorientasi untuk menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik sampai pemulangan,” pungkasnya. (IA)
