Kemenag Banda Aceh Hadirkan Pengajian untuk Pedagang di Lapangan Blang Padang
Banda Aceh, Infoaceh.net – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh menggelar pengajian perdana bagi para pedagang yang beraktivitas di kawasan Lapangan Blang Padang, Kamis (18/9/2025) malam.
Kegiatan ini diinisiasi oleh penyuluh agama KUA Kecamatan Baiturrahman dan dipusatkan di Tribun Utama Blang Padang.
Acara diawali dengan shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan zikir serta taushiyah agama yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh Salman Arifin yang juga menjadi imam.
Kegiatan ini turut dihadiri para penyuluh agama se-Kecamatan Baiturrahman, unsur Muspika, serta pihak pengelola Blang Padang dari Kodam Iskandar Muda.
Dalam ceramahnya, Salman Arifin mengajak para pedagang untuk senantiasa taat kepada Allah agar mendapat keberkahan dalam menjalankan usaha.
“Ketaatan adalah syarat utama memperoleh keberkahan dari Allah. Bukankah ketaatan yang kita cari di dunia ini?” ucapnya.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Banda Aceh, Akhyar, dalam laporannya menyebutkan Kemenag memiliki tanggung jawab untuk membangun masyarakat religius.
Penyuluh agama ditempatkan di setiap kecamatan agar dakwah bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pedagang.
Kepala KUA Baiturrahman, Harun Usman, menambahkan pengajian bagi pedagang Blang Padang ini direncanakan berlangsung sebulan sekali.
Pihaknya juga membuka kesempatan bagi pedagang yang ingin belajar membaca Al-Qur’an atau tahsin. “Kapan pun pedagang ingin belajar, silakan datang ke KUA Baiturrahman, penyuluh kami siap melayani,” ujarnya.
Koordinator pedagang Blang Padang, Wondo, menyampaikan terima kasih kepada Kemenag atas kehadirannya di tengah para pedagang.
Menurutnya, ada sekitar 100 pedagang yang setiap hari mencari nafkah di kawasan tersebut.
“Kami siap membantu mengumpulkan pedagang agar bisa mendapat pencerahan dari para penyuluh,” katanya.
Sementara Rosmiati, penyuluh KUA Baiturrahman sekaligus Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kemenag Banda Aceh, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan bimbingan keagamaan di pusat-pusat keramaian.
“Blang Padang adalah tempat wisata dan rekreasi, tapi di sini juga kita bisa menyampaikan dakwah agar pedagang maupun pengunjung tetap ingat kepada Allah,” jelasnya.
Kebahagiaan turut dirasakan Aisyah, pedagang balon asal Gampong Peuniti yang sudah berjualan lebih dari 15 tahun.
“Selama ini belum pernah ada kegiatan seperti ini. Saya sangat senang dan merasa diperhatikan,” tuturnya dengan wajah sumringah.
Acara ditutup dengan ramah tamah sederhana, di mana jamaah dan pedagang menikmati makanan ringan hasil swadaya bersama.