Kaum Muhajirin yang turut berhijrah ke Madinah bersama Rasulullah dipersaudarakan dalam ukhuwah islamiyah. Mekkah menjadi Makkatul Mukarramah, dan Madinah menjadi Madinatul Munawwarah.
“Ketika Rasulullah sudah berada di Madinah Al-Munawwarah Rasulullah saw bersama para sahabat dan orang-orang yang sudah beriman kepada Allah dan setia kepada Rasulullah saw diingatkan oleh Allah untuk mengenang kembali sejarah perjuangan dakwah ketika berada di kota Mekkah yang penuh dengan berbagai macam tantangan, hinaan dan ancaman,” urainya.
Penceramah tetap Masjid Raya Baiturrahman ini mengungkapkan berbagai macam ancaman ditujukan kepada Rasulullah dalam berdakwah. Para kaum kafir Mekkah berencana menangkap Rasulullah, juga ingin membunuhnya dan mengusirnya dari kota kelahiran Nabi saw yaitu Mekkah Al-Mukarramah, namun semua usaha dan rencana jahat dari kafir-kafir Mekkah itu digagalkan oleh Allah. (Sayed M. Husen)