INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Syariah

Keruntuhan Kesultanan Utsmaniyah, Konspirasi Menghancurkan Umat Islam

Last updated: Selasa, 1 September 2020 06:30 WIB
By Redaksi
Share
16 Min Read
SHARE

Para ahli sejarah sepakat, bahwa zaman Khilafah Sulaiman Al-Qanuni (926-974 H/1520-1566 M) merupakan zaman kejayaan Kesultanan Utsmaniyah. Setelah Sultan Sulaiman Al-Qanuni meninggal dunia, kesultanan Utsmani mulai mengalami kemunduran dan kemerosotan.

Kemunduran Kesultanan Utsmaniyah lebih disebabkan karena faktor internal. Menurut Prof. Ali Muhammad Ash-Shalabi yaitu penyimpangan terhadap ajaran Islam antara lain:

Perubahan Nasib Suatu Kaum Dimulai dari Diri Sendiri, Pesan Al-Qur’an untuk Umat
  • Menyebarnya fenomena kemusyrikan, bidah dan khurafat
  • Menyebarnya kedzaliman dari para pemimpin (umara) terhadap rakyatnya
  • Kehidupan penuh foya-foya dan tenggelam dalam syahwat
  • Perselisihan dan perpecahan di kalangan para pemimpin dan rakyat
  • Kejumudan (sikap kaku dan tidak mau menerima perubahan) di kalangan ulama saat itu.
  • Di tengah kemelut internal yang terjadi di Kesultanan Utsmaniyah itu, musuh-musuh terus melakukan berbagai macam upaya agar Turki Utsmani segera hancur. Apabila sebelumnya usaha menghancurkan Turki hanya dilakukan oleh orang-orang Kristen, maka upaya selanjutnya dilakukan oleh orang-orang Kristen dan Yahudi, terutama yang bergabung dalam gerakan Freemansory. Mereka bergabung dan bekerjasama melakukan konspirasi. Freemansory adalah sebuah gerakan yang bertujuan menghapuskan agama dalam kehidupan ummat manusia.

Upaya-upaya yang dilakukan Kristen dan Yahudi sebagai bentuk konspirasi untuk menghancurkan Kesultanan Utsmaniyah antara lain:

- ADVERTISEMENT -
  • Mendirikan pusat-pusat kajian ketimuran (center of the oriental studies). Pusat-pusat kajian itu kebanyakan milik Inggris, Perancis dan Amerika. Pusat kajian itu digunakan oleh musuh-musuh Islam untuk mengembangkan pemikiran mereka di dunia Islam sekaligus menyerang pemikiran Islam. Di pusat-pusat kajian itu, bergabung pula gerakan misionaris yang merupakan bagian tak terpisahkan dari imperialisme Barat. Mereka berpandangan bahwa untuk menguasai dunia, maka Islam harus dihancurkan dan khilafah Islam sebagai penjaganya harus diruntuhkan. Untuk itu mereka para penyerang pemikiran Islam dengan menyebarkan faham nasionalisme buta (chauvinisme) dan menciptakan stigma negatif terhadap Khilafah Utsmaniyah dengan sebutan The Sick Man (orang sakit).
  • Mengobarkan semangat separatisme dan memprovokasi gerakan nasionalisme untuk memberontak dan memisahkan diri dari kesatuan Khilafah Utsmaniyah. Untuk itu, Inggris mengirimkan seorang anak dari hasil hubungan di luar nikah, bernama Thomas Edward Laurence (1888-1935) alias Laurence Al-Arabiya. Ia sukses mendorong revolusi Arab melawan Khilafah Utsmaniyah. Edward Laurence secara aktif terlibat bersama bangsa Arab menyerang Turki. Mereka, bangsa Arab tidak menyadari ada kepentingan politik Inggris dan sekutunya yang sedang menjalankan taktik devide et impera (politik peecah belah) di balik bantuan Laurence. Di belakang layar, Perancis, Inggris dan Rusia telah mengadakan perjanjian untuk membagi wilayah Arab menjadi daerah-daerah jajahan setelah runtuhnya Kesultanan Turki Utsmani. Akhirnya, berdasarkan perjanjian Sykes-Picot (16 Mei 1916), wilayah Syam dibagi-bagi menjadi Suriah, Lebanon, Irak Selatan dan wilayah tenggara Turki diberikan kepada Perancis. Sementara Inggris mengambil Palestina, Yordania, Irak Utara dan akses ke Mediterania. Sisanya, yaitu wilayah-wilayah bekas kekuasaan Turki diambil oleh Rusia.
  • Mengeksploitasi gerakan-gerakan keagamaan, seperti gerakan Wahabi di Hijaz. Sejak pertengahan abad ke-10 M, gerakan ini dimanfaatkan oleh Ibnu Suud untuk menyulut pemberontakan di beberapa wilayah kekuasaan Khilafah Turki. Menurut salah seorang tokoh Hizbut Tahrir, Abdul Qadir Zallum, pemberontakan dilakukan di daerah Hijaz dan sekitarnya. Namun hal ini dibantah oleh Syaikh Bin Baz dengan mengatakan:” Sejauh pengetahuan saya, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab tidak pernah memberontak terhadap Kekhilafahan Turki Utsmani karena wilayah Nejd pada saat itu tidak berada di wilayah kekuasaan Turki Utsmani. Namun beliau berjuang melawan kerusakan negerinya dan terus seperti itu sampai akhir dakwah beliau meluas ke wilayah-wilayah sekitarnya.
  • Menjadikan Musthafa Kamal Affandi (yang di kemudian hari berumah menjadi At-Taturk, 1881-1938) sebagai pahlawan boneka. Musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Kristen melihat bahwa meruntuhkan Khilafah Utsmaniyah bukanlah suatu perkara yang mudah. Mereka melihat, hal itu tidak mungkin dilakukan kecuali dengan membuat seorang pahlawan boneka dan membangun pencitraan bahwa dia adalah seorang tokoh besar yang luar biasa. Intelijen-intelijen Inggris berhasil menemukan “impiannya”, yakni Musthafa Kemal Affandi, seorang tokoh Yahudi di sebuah kota di Turki, Tesalokia. Arnold Toynbee (1889-1975) seorang sejarawan Inggris yang diakui otoritasnya di dunia modern, memberi catatan tentang nasab Musthafa Kamal dengan mengatakan:” Sesungguhnya darah Yahudi mengalir deras di keluarga Musthafa Kamal, sebab Selonika (Tesalonika) merupakan tempat orang-orang Yahudi. Mereka tinggal di tempat itu sejak mereka ditimpa cobaan dan pengasingan. Mereka menyembunyikan kepercayaan mereka yang sebenarnya (Agama Yahudi) dan berpura-pura memeluk Islam. Namun tabiat dan karakter, warna mata dan tubuh Kamal At-Taturk tidak menunjukkan kedekatan pengaruh darah Yahudi ada dalam dirinya.

Sementara itu, Usamah Agnaya, sebagaimana yang dinukil oleh Prof. Ali Muhammad As-Shalabi mengutip dari buku “ Yahudul Dimamah” berkata:” Sesungguhnya Yahudi Dumamah sangat bangga dengan Kemal At-Taturk dan berkeyakinan dengan keyakinan yang kokoh bahwa ia adalah bagian dari mereka. Alasan mereka dalam masalah ini adalah bahwa Kemal At-Taturk menyatakan dengan jelas penentangannya terhadap Islam tatkala ia merebut kekuasaan.

Previous Page123456Next Page
Previous Article Penyemprotan cairan disinfektan di Kantor Wali Kota Banda Aceh Pemko Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan, ASN Bekerja dari Rumah
Next Article Aceh Provinsi Pertama Manfaatkan Wakaf Sukuk Aceh Provinsi Pertama Manfaatkan Wakaf Sukuk

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Syariah

Busana Tak Sesuai Syariat, Pengendara di Aceh Besar Terjaring Razia

Kamis, 25 September 2025
Ustaz Mursalin Basyah Lc MA
Syariah

Jauhi Pertemanan Toxic, Bangun Perilaku Sosial yang Sehat

Jumat, 19 September 2025
Syariah

Kemenag Banda Aceh Hadirkan Pengajian untuk Pedagang di Lapangan Blang Padang

Jumat, 19 September 2025
Wakil Imum Chik Masjid Raya Baiturrahman, Tgk Habibie Waly S.TH
Syariah

Jangan Jadikan Teladan dalam Kehidupan Selain Rasulullah

Jumat, 12 September 2025
Tgk Saifuddin A. Rasyid, Imam Besar Mesjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Syariah

Kehidupan Bangsa Terasa Jauh dari Nilai-nilai Islam

Jumat, 5 September 2025
Syariah

Ustaz Mursalin Basyah Ungkap Tiga Kunci Kebahagiaan Hidup

Sabtu, 30 Agustus 2025
Ketua Dewan Pengawas Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh Tgk Safwani Zainun SPd.I
Syariah

Jangan Terlena dengan Dunia Fana, Orang Cerdas Mempersiapkan Hidup Setelah Mati

Jumat, 29 Agustus 2025
Alumni Fakultas Dakwah UIN Ar Raniry Tgk Muhammad Yusuf SSos.I MA
Syariah

Berbakti kepada Orang Tua Wujud Rasa Syukur dan Kunci Keberkahan Hidup

Jumat, 22 Agustus 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?