Ketua DPRK Banda Aceh Ajak Raih Kemuliaan dengan Alqur’an
BANDA ACEH — Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar membuka kegiatan Daurah Hafal Qur’an yang dilaksanakan di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Rabu (13/3/2024).
Dalam kesempatan itu, Farid mengajak sekaligus memotivasi para santri tahfiz agar bersungguh-sungguh dan fokus mempelajari Alqur’an di bulan Ramadhan.
Ia mengatakan, seorang muslim yang mempelajari Alqur’an apalagi menghafalnya akan mendapatkan kemuliaan dari Allah, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Kitabullah itu juga diturunkan pada bulan yang sangat mulia, yakni bulan Ramadan, karenanya semua yang berhubungan dengan Alqur’an menjadi mulia, bahkan Malaikat Jibril menjadi mulia karena mendapatkan tugas menurunkan Alqur’an secara mutawattir kepada manusia paling mulia yakni Nabi Muhammad, dan bagi yang membacanya bernilai ibadah.
“Bayangkan saja kertas putih yang dituliskan kalamullah itu juga menjadi mulia dan dijaga, apalagi Al-Qur’an yang adik-adik hafal, maka insya Allah, adik-adik semua juga akan dimuliakan oleh Allah SWT sekaligus mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat,” katanya.
Ketua DPD PKS Banda Aceh ini juga menyebutkan, kedudukan para penghafal Alqur’an berbeda dengan orang yang tidak mempelajari dan menghafalkannya.
Pertama, menghafal Alqur’an berarti menjaga otentisitas Alqur’an yang hukumnya fardhu kifayah, sehingga orang yang menghafalnya dengan hati bersih dan ikhlas mendapatkan kedudukan yang sangat mulia di dunia dan diakhirat, karena mereka merupakan makhluk pilihan Allah.
Kedua, menghafal Alqur’an membentuk akhlak mulia baik bagi pribadi sang hafidz maupun menjadi contoh bagi masyarakat luas. Ketiga, menghafal Alqur’an dapat meningkatkan kecerdasan.
Farid juga menuturkan, saat ini di Gaza Palestina sedang berkecamuk perang, anak-anak Gaza masih saja bersemangat belajar dan menghafal Alqur’an, mereka tidak pernah merasa takut dan putus asa.
Di negara aman dan damai seperti Indonesia, khususnya Aceh sudah seharusnya generasi sejak dini bisa menghafal Alqur’an agar kelak saat mereka dewasa terbentuk karakter muslim yang sangat mulia dan tangguh memimpin negeri ini.