JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali mengisi khutbah Jum’at di Masjid Mess Aceh Cikini, Jakarta Pusat, Jum’at (8/10).
Khatib mengajak para jamaah senantiasa memperbaiki akidah, yakni dengan mencontoh Baginda Nabi Muhammad SAW.
“Lahirnya Rasulullah ke dunia ini dalam rangka memperbaiki akidah umat dan perilaku umatnya,” kata Tgk Faisal Ali, yang akrab disapa Lem Faisal.
Lem Faisal mengatakan Rasulullah pada awal mensyiarkan agama Islam hanya diterima oleh sebagian kecil pemeluknya, dan masih asing (gharib). Yang tua diterima Abu Bakar, yang muda Sayidina Ali, dan perempuan oleh Khadijah.
“Umat pada awal-awalnya tidak banyak yang terima agama Islam, dan Rasullullah sudah memprediksinya nanti pada akhirnya Islam akan gharib, Islam tidak menjadi bagian umat muslim pada akhir zaman,” sebutnya.
Lem Faisal menyontohkan salah satu yang sudah tampak gharib dalam pemeluk agama Islam ialah perilaku manusia sehari-hari saat ini.
“Padahal Rasulullah sudah menyebutkan, hanya sanya aku diutus oleh Allah untuk memperbaiki akhlak, untuk menyempurnakan perilaku kehidupan pada masa itu,” kata Lem Faisal.
Islam gharib, kata Lem Faisal, dalam konteks akhlak manusia. Karena akhlak umat Islam sekarang ini sudah tidak seperti yang dicontohkan Rasulullah.
“Lebih-lebih dalam konteks penggunaan media. Misalnya penyebaran berita bohong (hoaks) yang disebarkan oleh orang yang tidak pernah ke masjid, namun anehnya dikonsumsi oleh jamaah yang rajin beribadah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Lem Faisal mengajak semua jamaah maupun diri pribadi khatib untuk terus bertawakal dan muhasabah diri, guna menghindari perbuatan yang dilarang baik agama dan negara.
“Marilah kita ini menjadi manusia yang bermanfaat. Muslim itu memperbaiki hal yang tidak baik,” ujarnya.
Diketahui, Badan Penghubung Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Hotel Kutaraja mengadakan salat Jum’at sejak pekan lalu, Jum’at, 1 Oktober 2021.
Salat Jumat ini diinisiasi Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta Almuniza Kamal, dengan membentuk Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) BPPA.
Salat Jum’at juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah, di antaranya memakai masker dan menjaga jarak. (IA)