Khutbah Jum’at: Enam Sebutan Manusia dalam Al-Quran, Peran Sebagai Hamba Allah Banyak Dilupakan
Aceh Besar – Al-Quran menyebutkan manusia berdasarkan perannya dengan enam sebutan, manusia sebagai al-Insan (individu), manusia sebagai an-Nas (makhluk sosial), dan manusia sebagai khalifah fil-Ardh (khalifah di bumi).
Sebutan lainnya, manusia adalah bani Adam (keturunan Nabi Adam), manusia sebagai al-Basyar (makhluk biologis), dan manusia sebagai ‘abdun (hamba Allah).
“Dari sekian peran manusia yang disebutkan dalam al-Quran, peran manusia sebagai hamba Allah adalah kunci dalam menjalankan peran yang lain sebaik mungkin,” demikian disampaikan Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Selatan Tgk Muhsin Akbar MA, dalam khutbah Jum’at di Masjid Darul Falah Cot Keu’eung, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, 14 Juli 2023 bertepatan 25 Dzulhijjah 1444 Hijriah.
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Aceh Selatan ini menguraikan, manusia sebagai hamba Allah dalam al-Quran dinyatakan dalam tiga sebutan, ‘abdun, ‘abid, dan ‘ibad.
Sebutan pertama lebih sering digunakan untuk menyebut Nabi dan hamba saleh yang menyerahkan diri pada Allah. Penyebutan kedua ditujukan kepada hamba yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
“Sementara penyebutan ketiga memiliki tingkat yang sangat dekat dengan Allah, karena dalam penyebutannya kata ini sering disandarkan kepada Allah, baik dengan isim zahir maupun isim zamir yang merujuk kepada zat Allah,” ujarnya.
Menurut Muhsin Akbar, kesadaran diri akan hakikatnya sebagai hamba Allah akan mengantar manusia pada tahap pengungkapan syukur paling tinggi, yaitu dengan meyakini segala yang terjadi pada dirinya adalah nikmat dan curahan kasih sayang Allah kepada dirinya.
Keyakinan seperti ini, tambahnya, akan mendorong dan memotivasi seorang hamba untuk melakukan segalanya dengan sebaik mungkin, sehingga ibadah baginya bukan hanya di atas sajadah dan menghadap kiblat.
Akan tetapi ibadah baginya adalah seluruh tindakan, ucapan dan pikiran yang diperbuatnya.
Alumni Dayah Darussalam Al-Waliyah ini menjelaskan, dalam Islam, dikenal istilah hablumminallah (ikatan antara hamba dengan Tuhan) dan hablumminannas (ikatan antar sesama manusia).