Konflik Palestina Bukan Hanya Masalah Teritorial, Umat Islam Wajib Berjihad Rebut Al Aqsa
ACEH BESAR — Konflik di Palestina sesungguhnya bukan hanya masalah perebutan teritorial, tetapi pertempuran agama yang harus dihadapi dengan berbagai cara, baik dengan diplomasi atau dengan cara lain.
Wakil Ketua Dewan Dakwah Aceh Ustaz H Rahmadon Tosari Fauzi MEd PhD menyampaikan hal itu dalam khutbah Jum’at di Masjid Baitul Maghfirah Gampong Payatieng, Kecamatan Peukan Bada, 20 Oktober 2023 bertepatan 5 Rabi’ul Akhir 1445 Hijriah.
Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Serambi Mekkah ini menguraikan, bagi umat muslim dunia inilah kesempatan baik ikut berperan dan berjihad membela Palestina.
Jihad tersebut dapat dilakukan dengan memberikan bantuan dan doa untuk rakyat Palestina. Membangkitkan rasa empati dan merasa prihatin dengan aksi pembelaan selanjutnya berupa jihad total dalam berbagai bentuk, seperti ekonomi dengan memboikot semua label merek yang afiliasi dengan kepentingan Israel.
Tidak membeli produk buatan Israel yang bertujuan memberikan tekanan ekonomi pada Israel dan perusahaan-perusahaan multinasional yang beroperasi disana.
“Jika berjihad secara politik sebenarnya umat Muslim dunia sungguh akan mengungguli Israel dan akan bisa menghentikan kemelut ini. Negara-negara tetangga Palestina dan Israel adalah negara muslim yang menyembah Tuhan yang sama dengan warga Gaza, tetapi ada pengaruh geopolitik yang sangat berperan secara global di sana yang menjadi hambatan nyata,” tambahnya.
Menurut Ustaz Rahmadon, merujuk pada Alquran, satu kunci menghentikan kebiadaban Israel adalah “pengepungan” sebagaimana tertuang dalam Surah Al Hasyr.
Yahudi Israel itu harus dikepung dengan memboikot semua yang melekat bersamanya dalam hal ekonomi, politik, dukungan negara, serta hentikan ketergantungan.
Kepungan juga dapat dilakukan dengan untaian doa yang selalu harus dikirimkan oleh warga Muslimin dunia dalam setiap shalatnya melalui qunut nazilah.
Kepungan dengan mengirimkan bala bantuan dan dukungan terhadap kemerdekaan dan kebebasan yang nyata bagi Palestina.
Ketahuilah, Palestina menyimpan rahasia masa lalu dan arah masa depan dunia global. Untuk itu, sangat penting empati ini dilahirkan dalam wujud sesungguhnya oleh negara-negara muslim, tidak terkecuali Indonesia yang dahulu selalu berada didepan membela bumi Palestina yang penuh keberanian dan keberkahan di sana.