Subhanallah! Allahu Akbar!
Kaum muslim yang berbahagia
Belajar dari kisah teladan ini, ada hikmah yang dapat dipetik untuk kita, anak manusia yang lahir dari orang tua. Jadilah penolong orang tua kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kita tidak harus menjadi sosok luar biasa seperti anak yang bernama Ismail. Cukuplah kita menjadi anak-anak yang berbakti kepada kedua orang tua. Karena Bakti kita kepada kedua orang tua adalah kunci membahagiakan hati orang tua.
Akan tetapi sebaliknya, durhaka kita kepada orang tua akan menjadi pisau yang menggores hati kedua orang tua kita.
Oleh karena itu di momen Idul Adha ini mari kita sama-sama buktikan bahwa kita adalah anak yang berbakti.
Tunjukkan bahwa kita adalah generasi menjunjung budi pekerti. Perkuatlah tali silaturrahim dengan sanak famili dan sahabat-sahabat dari orang tua yang kita hormati.
Mudah-mudahan orang tua kita, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, tersanjung dan bangga memiliki keturunan yang taat berbakti dan mengabdi.