BANDA ACEH — Al-Quran merupakan salah satu esensi utama yang harus dipelajari oleh setiap muslim. Bahkan orang yang baru memeluk agama Islam pun langsung dididik untuk mempelajari Al-Quran.
Hal tersebut disampaikan oleh Tgk H Kautsar Afdhal Lc MA MEd saat mengisi pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Warkop Solong Jembatan Pango, Rabu malam (3/8/2022). Kajian tersebut mengambil tema ‘Pendidikan Al-Quran Penunjang Sukses Dunia dan Akhirat.
Dalam kajiannya, alumni Jami’ah Afrikiah Al-Alamiah ini menyampaikan, banyak sekali haditt-hadits Rasulullah yang mengajurkan muslim untuk mempelajari Al-Quran, di antaranya hadits shahih Bukhari yang artinya: “Sebaik-baik di antara kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan yang mengajarkannya,” kata Ustadz Kautsar sambil mengutip hadits riwayat Bukhari.
Selain hadits tersebut, kata Ustadz Kautsar, ada juga fadhilah-fadhilah yang menganjurkan seseorang mempelajari sekaligus menumbuhkan semangat (energi positif) untuk membaca Al-Quran di antaranya.
“Bacalah Al-Quran! Sesungguhnya orang-orang yang bersama Al-Quran itu akan datang pada Hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at kepadanya”.
“Inilah fazilah membaca Al-Quran agar kita mendapat predikat terbaik di hadapan Rasulullah, tentunya juga di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala ” katanya.
Sebagian ulama sepakat bahwa hukum mempelajari Al-Quran adalah wajib. Oleh karena itu bagi seseorang yang mengaku Islam wajib baginya mempelajari dan mengkajinya.
Pengajar di Ma’had Khadimul Haramain ini juga menjelaskan, ada fenomena menarik yang hari ini terjadi pada masyarakat sekarang dalam pendidikan Al-Quran.
Di satu sisi ada nilai positif dan satu sisi ada nilai negatif. Positifnya, setiap lembaga pendidikan saat ini sudah memasukkan pengajaran Al-Quran dalam kurikulum sehingga lembaga pendidikan itu diminati oleh masyatakat.
“Artinya pendidikan Al-Quran hari ini sudah menjadi bagian dari tren dalam pendidikan secara umum,” ujarnya.
Sementara sisi negatifnya kata Ustadz Kautsar, disebutkan dalam satu hadits yang intinya menyebutkan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyampaikan tiga golongan manusia yang pertama kali diseret masuk ke neraka.