Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

MPU Aceh Diminta Berdialog dengan MPPT-I

Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh

JAKARTA – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh diajak untuk membangun dialog dengan pengurus Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Aceh.

Menurut Direktur Eksekutif The Jokowi Center Teuku Neta Firdaus, MPTT-I adalah kelompok pengajian zikir yang dipimpin oleh Abuya Syekh Amran Waly yang dalam pengajian tidak menyampaikan kepada jamaah bahwa Nabi Muhammad itu Tuhan.

“Tidak selayaknya MPU Aceh menuduh sesat kepada MPTT-I. Lebih baik dan akan lebih sejuk jika mengajak bermuzakarah mencari titik temu,” pinta Teuku Neta Firdaus, Selasa (20/10).

Teuku Neta menyatakan, dari tahun ke tahun, MPU Aceh menyatakan MPTT-I membawa ajaran sesat. Karenanya, dia mendorong MPU membuat muzakarah atau diskusi mencari dimana kesesatan MPTT-I.

Demikian juga ada anggapan keberadaan MPTT-I merugikan pihak-pihak tertentu dan memelintir pernyataan teungku-teungku MPTT-I.

“Kami menolak kekekasan dan tindakan anarki seperti yang dialami jamaah MPPT-I di Kabupaten Aceh Barat Daya bulan lalu. Padahal semua itu bisa diselesaikan melalui musyawarah, hindarilah permusuhan, karena itu salah satu cara mendapatkan kebaikan, kita semua sudah lelah dengan berbagai macam konflik yang pernah terjadi di Aceh, mari sekarang kita beribadah dengan tenang,” ajak Teuku Neta.

Teuku Neta menyinggung tentang fatwa MUI Aceh Nomor 40 Tahun 2017 tentang kitab kitab tauhid yang muktabarah di Aceh (beberapa kitab tasawuf seperti kitab Fushus Alhikam dan Futuhul makkiyah karangan Ibnu Arabi dan kitab Insan Kamil Syekh Karim Al-Jilli yang disebut kitab tidak muktabar yang dilarang dibaca dan diajarkan.

Untuk itu, pengurus MPTT-I mengirim surat MUI Pusat dan Kemenang dengan jawaban dari MUI bahwa itu muktabar dan boleh dibaca dan diajarkan terutama bagi majelis tareqat.

Sedangkan jawaban Kemenag RI yakni kitab itu muktabar dan lazim dipelajari oleh Ahlit Tariqah dan merekomendasikan untuk dibaca dan diajarkan.

“Jika tidak ada respon dari MPU Aceh untuk berdialog dengan MPTT-I, saya akan sampaikan hal ini kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Sekjen kemenag RI,” pungkas Teuku Neta. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Insiden pembubaran ibadah GKSI Anugerah Padang, Senin (28/7/2025)
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menegaskan Roy Suryo telah keluar dari Demokrat sejak 2020.
PPATK menyampaikan pengumuman terkait pemblokiran sementara rekening dormant melalui akun Instagram resminya, Senin (28/7/2025).
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, saat meninjau aktivitas para pengrajin batik di Kampung Batik Laweyan, Surakarta, Sabtu (26/7/2025).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim
Penggunaan dana BSI Maslahat Cluster Pariwisata Sabang sebesar Rp6,2 miliar yang bersumber dari Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) Bank BSI di wilayah Sabang minim transparansi. (Foto: Ilustrasi)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menerima audiensi jajaran Exzellenz Institute Jakarta di Pendopo, membahas peluang pendidikan luar negeri bagi pelajar Banda Aceh. [Foto: Diskominfo Banda Aceh]
Rumah doa GKSI di Padang Sarai rusak setelah diserang massa saat ibadah anak-anak berlangsung. Dua anak dilaporkan terluka dalam insiden intoleransi yang kembali terjadi di Sumbar. [Foto: Tangkapan Layar/@permadiaktivis2]
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
BPS yang masih gunakan standar usang dalam mengukur kemiskinan ekstrem. Ia menyebut lebih dari 1 juta orang tak terhitung dalam data resmi negara. [Foto: Dok. Istimewa]
Medan hutan dan ranjau dijadikan pertahanan utama menghadapi kekuatan udara lawan. [Foto: Dok. Istimewa]
Kejari Lhokseumawe menahan dua tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Rumah Susun Politeknik Negeri Lhokseumawe, Senin (28/7). (Foto: Dok. Kejari Lhokseumawe)
Restoran Apung yang diduga karamba bagian bawahnya merupakan milik Dinas Perikanan dan Kelautan kota Sabang. (Foto: Ist)
Fadel Muhammad Riayadi dan Maulidir Hidayat. (Foto: Humas USK).
Yayasan HAkA mengungkap temuan titik api di sekitar dan dalam area konsesi PT Aceh Lestari Indo Sawita (ALIS) di Kecamatan Trumon, Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Pemerintah Aceh melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan membuka pendaftaran calon anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Polsek Bandar Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus curanmor yang merupakan residivis. Seorang pelaku AH (28) berhasil diamankan kurang tiga jam setelah kejadian. (Foto: Dok. Polres Bener Meriah)
Sosoknya belakangan dipersoalkan usai diklaim bukan alumni UGM, melainkan calo terminal di Solo. (X/@DokterTifa)
Tutup