Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Nurkhalis Muchtar: Penulis, Akademisi dan Ilmuwan Islam Aceh

Dr. Nurkhalis Muchtar adalah salah satu figur penting dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam di Aceh. Ia adalah cerminan dari generasi intelektual muda yang mampu menjembatani tradisi klasik pesantren dan keilmuan Islam modern.
Ustadz Dr Nurkhalis Muchtar Lc MA.

Ustadz Dr Nurkhalis Muchtar Lc MA adalah seorang intelektual muslim, penulis produktif, akademisi, dan dai asal Aceh yang telah mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan, dakwah, dan pengembangan pemikiran keislaman.

Lahir di Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada tanggal 27 Februari 1986, Nurkhalis dikenal sebagai sosok yang cerdas, rendah hati, dan konsisten dalam mengembangkan ilmu serta membina masyarakat melalui dakwah dan pengajaran.

Sejak kecil, Nurkhalis sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap dunia pendidikan dan agama. Ia mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri Ladang Neubok, SMPN 1 Blangpidie, dan MTsN 1 Blangpidie.

Ia kemudian melanjutkan ke MAS Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Aceh Besar dan aktif dalam berbagai organisasi siswa, termasuk menjadi Ketua OSIS dan peserta aktif dalam lomba-lomba ilmiah dan pidato sejak tingkat SD hingga SMA.

Dalam hal pendidikan tinggi, Nurkhalis memiliki latar belakang akademik yang sangat kaya. Ia menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Bakht al-Ruda, Sudan, pada tahun 2017 dengan predikat cum laude dalam bidang Hukum Islam.

Sebelumnya, ia menamatkan dua program Magister (S2): pertama di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dalam bidang Ulumul Qur’an dan Hadis (2015), dan kedua di UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam bidang Fiqh Modern (2014), juga dengan predikat lulusan terbaik.

Untuk jenjang sarjana (S1), Nurkhalis menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir (2010) pada Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits. Selain itu, ia juga pernah menjalani pendidikan S1 di IAIN Ar-Raniry dan STID Mohammad Natsir Jawa Barat dalam bidang Tarbiyah dan Dakwah.

Pendidikan Non-Formal dan Kepesantrenan

Sebelum memasuki dunia akademik formal, Nurkhalis juga menimba ilmu di sejumlah pesantren ternama, antara lain Pesantren Raudhatul Qur’an, Dayah Madinatul Fata, dan Dayah MUDI Cot Mane di Aceh Barat Daya.

Bekal ilmu dari dunia pesantren ini memberikan fondasi keilmuan Islam yang kuat yang kemudian dikembangkan dalam pendidikan tingginya di dalam dan luar negeri.

Kiprah organisasi Nurkhalis dimulai sejak sekolah. Ia pernah menjadi Ketua OSIS SMPN 1 Blangpidie tahun 1998-1999, Ketua Majelis Permusyawaratan Krlas (MPK) MAS RIAB tahun 2003, hingga aktif sebagai anggota Humas dan Jurnalistik madrasah tersebut.

Saat kuliah di Kairo, ia terlibat dalam berbagai organisasi mahasiswa Indonesia di Mesir, termasuk menjadi anggota Departemen Pendidikan Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA).

Di tingkat nasional, ia terlibat dalam organisasi seperti Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh (2022), Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Aceh (2018), dan menjadi dai dalam program DSI Banda Aceh (2015). Ia juga menjadi penasihat Zakat PLN Aceh (2016).

Karier Akademik dan Pengabdian

Nurkhalis adalah seorang akademisi yang telah mengajar di berbagai institusi pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta. Ia merupakan dosen tetap Prodi HES Pascasarjana IIQ Jakarta sejak 2024 dan juga pernah menjabat sebagai Ketua STAI Al-Washliyah Banda Aceh (2018–2022).

Selain itu, ia pernah menjadi dosen di UIN Ar-Raniry, STAI Al-Washliyah, dan STKIP Al-Washliyah.

Tak hanya di kampus, Nurkhalis juga aktif membina masyarakat melalui berbagai lembaga seperti Balai Pengajian Pelita Al Fusalam dan Dayah Samudera Pasai Madani.

Ia pernah menjadi pengasuh kajian-kajian keislaman di masjid-masjid besar di Banda Aceh, seperti Masjid Raya Baiturrahman, Mushalla PLN, dan Masjid Polda Aceh.

Public Speaking dan Dakwah

Sebagai dai dan cendekiawan muslim, Nurkhalis telah tampil sebagai pembicara dalam ratusan forum ilmiah, seminar, pelatihan, workshop, dan kajian dakwah.

Ia menjadi narasumber tetap dalam program televisi dan radio, seperti Cahaya Hatee di InewsTV, serta tampil di berbagai stasiun TV lokal seperti TVRI, Aceh TV, dan Metro TV Aceh.

Beberapa topik yang sering dibawakannya meliputi metodologi fatwa, pemikiran ulama, pendidikan Islam, fiqih kontemporer, dan tasawuf. Ia juga menjadi pembicara dalam seminar nasional, Safari Ramadhan, dan bedah buku di berbagai wilayah Aceh dan luar daerah.

Nurkhalis meraih banyak prestasi sejak remaja, termasuk Juara I lomba kitab kuning se-UIN Ar-Raniry, Juara lomba ceramah internasional di Kairo Mesir (2010), hingga Juara lomba cerdas cermat tingkat internasional mewakili Indonesia di Kairo. Ia juga beberapa kali menjadi peserta terbaik dan mendapatkan beasiswa dari pemerintah daerah, Kuwait, dan LPSDM Aceh.

Sebagai penulis, Nurkhalis telah menerbitkan sejumlah buku dan artikel ilmiah, di antaranya:

“55 Ulama Kharismatik Aceh” (2022)

“Meraih Kebeningan Hati” (2020)

“Metode Fatwa MPU Aceh” (2020)

“Fatwa Moderat (Upaya Membumikan Fatwa Islam Damai)”

“Etika Menyikapi Persoalan Khilafiyah” (terjemahan)

“Kedudukan Fatwa Dalam Islam”, “Kode Etik Fatwa al-Qaradhawi”, dan banyak lainnya.

Tulisan-tulisannya mencerminkan kedalaman pemahaman dalam fikih, tasawuf, dan pemikiran keulamaan kontemporer.

Dr. Nurkhalis Muchtar adalah salah satu figur penting dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam di Aceh. Ia adalah cerminan dari generasi intelektual muda yang mampu menjembatani tradisi klasik pesantren dan keilmuan Islam modern.

Dengan keahlian yang luas, ketekunan akademik, serta kiprah sosial yang nyata, Nurkhalis terus berkontribusi bagi umat, khususnya di Aceh, melalui pengajaran, penulisan, dan dakwah yang mencerahkan.

“Mengabdi kepada ilmu adalah bagian dari ibadah. Menyampaikan ilmu kepada umat adalah bagian dari jihad di jalan Allah,” ucap Dr Nurkhalis Muchtar Lc MA.

author avatar
M Saman
Infoaceh.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Kegiatan Diseminasi “Pembentukan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah Syariah untuk Pembangunan Ekonomi Aceh” di Kantor OJK Aceh, Senin (29/7). (Foto: Ist)
Bea Cukai Sabang bersama Satpolairud Polres Sabang dan Kapal Patroli Wisanggeni-8005 dari Korpolairud Baharkam Polri melaksanakan patroli laut bersama selama lima hari. (Foto: Ist)
Kejati Aceh menggelar sosialisasi dan penerangan hukum bagi seluruh aparatur BPBA pada Selasa, 29 Juli 2025. (Foto: Ist)
Banleg DPRK Banda Aceh menggelar RDPU atau Konsultasi Publik terkait Rancangan Qanun tentang Perubahan Qanun Pajak Kota dan Retribusi Kota, Selasa (29/7). (Foto: Ist)
Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Besar mengamankan pelaku tindak pidana narkotika jenis ganja di kawasan Desa Lamsie, Kecamatan Kuta Cot Glie, pada Senin malam (28/7). (Foto: Ist)
Militer Thailand berjaga di perbatasan setelah baku tembak pecah meski gencatan senjata telah disepakati dengan Kamboja.
Sebuah rumah milik warga di Dusun Kopri, Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, ludes terbakar Selasa (29/7) siang. (Foto: Dok. BPBD Aceh Besar)
Mahfud MD mengenang sosok Kwik Kian Gie sebagai tokoh cerdas yang mencintai tanah air tanpa pamrih.
Ruben Onsu menceritakan kondisi kritis usai jatuh dan terbentur di kamar mandi dalam tayangan YouTube Comic 8 Revolution.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, menyebut maraknya judi online dipicu kondisi ekonomi masyarakat yang sulit
Polresta Banda Aceh bersama Bulog Kanwil Aceh melakukan sidak ke sejumlah toko beras di Pasar Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Selasa (29/7). (Foto: Ist)
Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Presiden Prabowo Subianto
enerasi Muda Pembaharu Indonesia (Gempar Indonesia) mengecam keras peristiwa pembubaran paksa kegiatan ibadah di sebuah Rumah Doa di Koto Tangah Padang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu 27 Juli 2025. 
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
Transparansi dana Ziswaf yang dikelola BSI Maslahat di Sabang dipertanyakan. (Foto: Ilustrasi)
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di kamar indekos tempat diplomat Kemlu Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Ist/Polres Jakpus
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Plt PM Thailand Phumtham Wechayachai berjabat tangan usai kesepakatan gencatan senjata di Malaysia yang difasilitasi PM Anwar Ibrahim. Foto: Ist/ASEAN Secretariat
DPD Perjuangan Wali Songo Indonesia Laskar Sabillah (PWI LS) Kabupaten Pemalang resmi melaporkan panitia pengajian akbar yang menghadirkan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Polres Pemalang, Senin (28/7/2025) sore.
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x