Pesan Abu Mudi ke Majelis Tastafi: Lindungi Masyarakat dari Aliran Sesat, Sekularisme dan Radikalisme
Dalam sambutannya, Abu Mudi berharap semoga Allah memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua dalam menjalankan tugas yang mulia ini.
Usai pelantikan, lalu dilanjutkan penyerahan SK dari Abu Mudi kepada Ayah Cot Trueng selaku Ketua Tanfiziah Majelis Tastafi dan dipandu dengan shalawat.
Sebelum Abu Mudi, Abiya Dr. Tgk.H.Anwar Usman Kuta Krueng tampil memimpin pembacaan ikrar dan ba’iat pengurus Pengajian dan Zikir Tastafi Pusat.
Isi Ikrar yang dibacakan oleh Abiya Anwar Usman Kuta Krueng menyebutkan bahwa, sebagai Pengurus Majelis Pengajian dan Zikir Tastafi, dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab menyatakan bahwa, pertama, senantiasa menjadikan Majelis Pengajian dan Zikir Tastafi sebagai landasan berpikir dan bertindak dalam kapasitas pribadi maupun organisasi.
Kedua, menghayati, mengamalkan dan mempertahankan Aqidah Islam Ahlussunnah wal Jama`ah secara sungguh-sungguh serta memperjuangkan berlakunya syari’at Islam di tengah-tengah kehidupan masyarakat sesuai dengan mazhab Syafi`i.
Tiga, mematuhi AD/ART Majelis Pengajian dan Zikir Tastafi dan segala Peraturan Organisasi serta mentaati Fatwa Ulama untuk kepentingan Majelis Pengajian dan ZikirTastafi, khususnya kepentingan umat Islam serta kepentingan Bangsa dan Negara.
“Empat, apabila kami tidak mematuhi ketentuan tersebut, bersedia untuk dibimbing dan diarahkan, selanjutnya bersedia diambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap Abiya Anwar Usman Kuta Krueng dan diikuti oleh seluruh pengurus Majelis Tastafi Pusat. (IA)