Usai dibuka Pj Gubernur Aceh, keenam tim finalis tersebut langsung tampil di atas panggung dengan kemampuan dan variasi irama masing-masing yang membuat suasana malam Hari Raya Idul Adha semakin semarak dan indah, dan terlihat kemampuan semua finalis hampir sama dan bersaing cukup ketat.
Koordinator kegiatan Dr Mulia Rahman MA bersyukur atas suksesnya acara ini tanpa suatu hambatan baik dari segi cuaca maupun hal lainnya.
“Kami dari BKPRMI Aceh selaku pelaksana kegiatan besar yang dipercayakan Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh sangat bersyukur atas suksesnya perhelatan Festival Takbir Idul Adha kali ini tanpa kendala apapun baik di babak penyisihan maupun malam final ini, apalagi acaranya dibuka langsung oleh Pj Gubernur yang baru saja menjabat beberapa hari lalu, dan yang lebih membuat kami senang ternyata acara ini disaksikan langsung oleh banyak sekali masyarakat yang sangat antusias datang ke sini, bahkan lebih banyak dari malam final Idul Fitri lalu,” ujarnya usai penyerahan hadiah dan piala kepada para juara.
Ketua Umum BKPRMI Aceh ini juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi menyukseskan Festival Takbir kali ini.
“Selamat kepada pemenang yang tampil sangat hebat malam ini. Mohon doa kita bersama agar takbir hari raya ke depan bisa kita laksanakan kembali dalam bentuk pawai yang lebih meriah dan melibatkan lebih banyak peserta dari seluruh remaja masjid dan meunasah se-Aceh,” pungkasnya.
Para juara Festival Takbir Idul Adha 1443 H berhak mendapatkan sejumlah uang pembinaan sebagai hadiah bervariasi. Juara I Rp 15 juta, Juara II Rp 12 juta, Juara III Rp 10 juta, Juara Harapan I Rp 8 juta, Juara Harapan II Rp 6 juta, Juara Harapan III Rp 4 juta, serta Juara Favorit mendapat dana pembinaan Rp 3 juta. (IA)