INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Syariah

Rukun, Syarat dan Keutamaan I’tikaf 10 Malam Terakhir Ramadan

Last updated: Selasa, 4 Mei 2021 01:10 WIB
By Redaksi
Share
6 Min Read
SHARE

I’TIKAF di sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadhan menjadi salah satu amalan sunnah yang memiliki keutamaan dibandingkan malam lainnya.

Beberapa pendapat mengatakan amalan ini dilakukan untuk menyambut malam Lailatul Qadar. Dan bila dilakukan dengan khusyuk dan sepenuh hati kepada Allah SWT, maka akan membuat kita makin dekat dengan-Nya.

Perubahan Nasib Suatu Kaum Dimulai dari Diri Sendiri, Pesan Al-Qur’an untuk Umat

Dr. Ahmad Abdurrazaq Al-Kubaisi dalam bukunya, ‘Itikaf Penting dan Perlu’ mengatakan, itikaf berasal dari bahasa Arab ‘akafa yang bermakna menetap, mengurung diri atau terhalangi.

- ADVERTISEMENT -

Menurut istilah syar’i masyhur di kalangan ulama dan fuqaha, itikaf adalah menetap atau berdiam dalam masjid disertai puasa dan adanya niat.

Perintah itikaf disebutkan dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 125 yang artinya: “Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud”.

- ADVERTISEMENT -
Imam Besar Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry, Tgk Saifuddin A. Rasyid
Umat Islam Jangan Latah Respon Informasi yang Diterima

Tata Cara Itikaf:

Menurut hadits nabi sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari, Muslim, dan Ashabus Sunan, waktu pelaksanaan itikaf dilakukan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Ibnu Umar ra berkata: “Adalah Rasulullah SAW dahulu menjalankan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Ashabus Sunan)

Penyuluh Agama Islam Kabupaten Aceh Besar, Drs Tgk Syaiful Mar AAI
Kepemimpinan Rasulullah Aktual Sepanjang Zaman

Sementara itu, masih dalam buku yang sama, berdasarkan ijma para ulama, kesunnahan melakukan itikaf pada hari-hari biasa di sepanjang tahun merupakan bentuk taqarrub (ketaatan) kepada Allah SWT dan ibadah nawafil (tambahan) yang akan mendatangkan pahala bagi yang melakukan.

- ADVERTISEMENT -

Sebelum menjalankan ibadah ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagaimana menjadi kesepakatan para ulama.

Rukun melaksanakan I’tikaf:
1. Niat
2. Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tuma’ninah shalat
3. Masjid
4. Orang yang beri’tikaf

Syarat orang yang melaksanakan I’tikaf:
1. Islam
2. Berakal Sehat
3. Bebas dari Hadas Besar

Jadi orang-orang yang melaksanakan I’tikaf tetapi tidak memenuhi syarat-syarat di atas, maka dianggap tidak sah.
Sementara itu, tata cara pelaksanaan itikaf diawali dengan niat. Adapun bacaan niat itikaf sebagai berikut,

Nawaitu an a’takifa fi hadzal masjidil ma dumtu fih
Artinya: “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”

Atau bisa juga dengan bacaan berikut,

Nawaitul i’tikafa fi hadzal masjidil lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

Beberapa riwayat mengatakan, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, shalawat atas nabi Muhammad SAW, tilawah Al Quran, membaca tafsir dan amaliah-amaliah ibadah lainnya. Tak lupa tetap menjaga kesucian diri selama beritikaf.

Keutamaan Menjalankan Itikaf:

Itikaf hukumnya sunnah. Akan tetapi menjadi wajib apabila diiringi dengan nadzar sebelumnya.

Berikut keutamaan menjalankan itikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

  1. Bersiap menyambut datangnya Lailatul Qadar
    Diriwayatkan dalam HR. Bukhari & Muslim

Artinya: “Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beritikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau di wafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beritikaf setelah beliau wafat. Muttafaqun ‘alaih.”

  1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

I’tikaf dilakukan semata-mata untuk beribadah dan mendapatkan rahmat-Nya. Sebagaimana dalam tata cara itikaf, ibadah sunnah ini dilakukan dengan memperbanyak dzikir dan sholat.

Berdiam diri sebagaimana yang dimaksudkan dalam perintah ini adalah untuk mengagungkan nama dan kebesaran-Nya. Hal itulah yang menjadikan itikaf sebagai salah satu bentuk kedekatan diri kepada Allah SWT.

  1. Salah satu bentuk ketaatan kepada ajaran Rasulullah SAW
    Diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim, setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari, Rasulullah menjalankan ibadah itikaf.

Abu Hurairah ra berkata: “Adalah kebiasaan Rasulullah SAW dalam menjalankan itikaf sepuluh hari lamanya setiap bulan Ramadhan. Dan pada tahun wafatnya, beliau menjalankan itikaf selama dua puluh hari.” (HR. Bukhari & Muslim)

  1. Didoakan Ampunan oleh Malaikat

Ustadz Enjang Burhanudin Yusuf M.A dalam bukunya Mujahada di Siang Hari Meraup Pahala di Saat Sibuk mengatakan, malaikat akan memohonkan ampun bagi orang yang berdiam menunggu waktu sholat dalam keadaan suci.

Seperti diriwayatkan dalam HR. Ahmad:

“Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para malaikat akan mendoakannya, “Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia,” (HR. Ahmad).

  1. Dijauhkan dari Api Neraka
    Keutamaan ini seperti dijelaskan dalam riwayat Thabrani dan Baihaqi’

Dikisahkan dari Ibnu Abbas ra, “Barangsiapa beritikaf satu hari karena mengharap keridhaan Allah, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sekauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat,” (HR. Thabrani dan Baihaqi)

  1. Diampuni Dosa yang Lalu
    Keutamaan ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat Dailami.

“Barangsiapa yang beritikaf dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala) maka dia akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu,” (HR. Dailami)

  1. Dibangunkan Istana di Surga
    Dalam hadist nabi SAW sebagaimana terdapat dalam riwayat Al-Khatib dan Ibnu Syahin, orang yang beritikaf akan dibangunkan istana di surga.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beritikaf antara waktu Maghrib dan Isya di masjid, dengan tidak berbicara keciali shalat dan membaca Al Quran maka Allah berhak membangunkan untuknya istana di surga.” (HR. Al-Khatib dan Ibnu Syahin)

I’tikaf di bulan Ramadhan membantu kita untuk mengevaluasi diri. Dengan itikaf kita akan berfokus pada diri kita dan menjauhi kesombongan.

Selamat menyambut malam Lailatul Qadar.

Previous Article ASN Pemerintah Aceh Diajak Sumbangkan Dana Bantu Rakyat Palestina
Next Article Gubernur Berharap Pelayanan BSI di Aceh Segera Normal Seperti Seharusnya

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Syariah

Busana Tak Sesuai Syariat, Pengendara di Aceh Besar Terjaring Razia

Kamis, 25 September 2025
Ustaz Mursalin Basyah Lc MA
Syariah

Jauhi Pertemanan Toxic, Bangun Perilaku Sosial yang Sehat

Jumat, 19 September 2025
Syariah

Kemenag Banda Aceh Hadirkan Pengajian untuk Pedagang di Lapangan Blang Padang

Jumat, 19 September 2025
Wakil Imum Chik Masjid Raya Baiturrahman, Tgk Habibie Waly S.TH
Syariah

Jangan Jadikan Teladan dalam Kehidupan Selain Rasulullah

Jumat, 12 September 2025
Tgk Saifuddin A. Rasyid, Imam Besar Mesjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Syariah

Kehidupan Bangsa Terasa Jauh dari Nilai-nilai Islam

Jumat, 5 September 2025
Syariah

Ustaz Mursalin Basyah Ungkap Tiga Kunci Kebahagiaan Hidup

Sabtu, 30 Agustus 2025
Ketua Dewan Pengawas Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh Tgk Safwani Zainun SPd.I
Syariah

Jangan Terlena dengan Dunia Fana, Orang Cerdas Mempersiapkan Hidup Setelah Mati

Jumat, 29 Agustus 2025
Alumni Fakultas Dakwah UIN Ar Raniry Tgk Muhammad Yusuf SSos.I MA
Syariah

Berbakti kepada Orang Tua Wujud Rasa Syukur dan Kunci Keberkahan Hidup

Jumat, 22 Agustus 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?