Kata Haili Yoga, Masjid Jogokariyan itu saat ini memiliki Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) berupa hotel yang terletak di lantai 2 masjid tersebut yang penghasilannya adalah untuk keperluan masjid sekaligus untuk membantu sesama, dan ada juga Program ATM beras untuk mensejahterkan warga fakir miskin di sekitarnya, serta kegiatan – kegiatan bermanfaat lainnya.
“Dari sekian banyak program Masjid Jogokariyan, salah satu yang paling berkesan adalah gerakan saldo nol rupiah, ini sangat jauh berbeda dengan masjid-masjid di daerah lain termasuk masjid kita di Bener Meriah dengan saldo sampai puluhan bahkan ratusan juta rupiah,” tegas Haili Yoga.
Disampaikan Pj Bupati, Pengurus Masjid Jogokariyan ini selalu berupaya keras agar setiap pengumuman saldo infaknya harus nol rupiah.
“Kalau seandainya ada pengumuman saldo infak jutaan rupiah itu akan sangat menyakitkan saat tetangga masjid ada yang tak bisa ke rumah sakit karena tak punya biaya, ini sungguh luar biasa,” tutup Haili Yoga. (IA)