BANDA ACEH — Selama bulan suco Ramadhan 1443 Hijriah, Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, menggelar program salat Zuhur berjamaah dilanjutkan dengan ceramah atau taushiyah agama di Musala As-Salam, kompleks DSI Aceh.
Kepala DSI Aceh Dr EMK Alidar, melalui Sekretaris Dinas Muhibuthibri, yang diwakili Kepala Bidang Peribadatan, Syiar Islam dan Pengembangan Sarana Keagaman DSI Aceh, Zulkifli, Kamis (31/3) mengatakan, ceramah usai salat Zuhur berjamaah bertujuan meningkatkan kualitas ibadah dan pemahaman agama bagi aparatur dan masyarakat di sekitar Komplek Keistimewaan Aceh tentang pelaksanaan syariat Islam.
Zulkifli mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk ceramah agama yang disampaikan oleh para da’i/penceramah selama lebih kurang 15 sampai 20 menit.
Acara ini dipandu oleh pembawa acara kemudian diiringi tanya jawab seputar tema yang telah ditentukan oleh panitia.
“Penceramah pada kegiatan ini berasal dari berbagai unsur, di antaranya dari Dinas Syariat Islam Aceh, ulama dayah, penceramah Masjid Raya Baiturrahman dan kalangan akademisi khususnya dosen Universitas Islam Negeri Ar-Raniry,” katanya.
Sasaran dan input dari kegiatan ini adalah aparatur dalam Komplek Keistimewaan Aceh yang terdiri dari aparatur Dinas Syariat Islam Aceh, Mahkamah Syar’iyah Aceh, Majelis Pendidikan Aceh, Majelis Adat Aceh, Baitul Mal Aceh, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Dinas Pangan Aceh dan masyarakat sekitarnya.
Adapun tema ceramah Ramadhan ini berkisar tentang syariat Islam, sejarah peradaban Islam, fiqih, hadits, tafsir, akhlak, pemikiran Islam, hukum Islam, ekonomi Islam, siyasah Syar’iyah, komunikasi Islam dan aqidah. (IA)