Silaturrahmi Standar Keimanan Orang Mukmin
Silaturahmi, lanjut Syahminan, menjadi standar keimanan bagi orang mukmin yang benar. Apabila kita ingin menilai kualitas iman seseorang, maka perhatikanlan pada silaturahminya.
“Apabila silaturahminya baik maka sempurnalah imannya, apabila silaturahminya terputus dengan kerabat sanak saudara dan muslim lainnya maka rusaklah imannya, karena silaturahmi terkait dengan kesempurnaan iman,” ungkap khatib seraya membacakan hadist riwayat Bukhari.
Dalam pandangan khatib, Islam adalah agama yang menganjurkan umatnya untuk senantiasa berbuat baik sesama manusia dan juga untuk alam semesta.
Amalan yang dianjurkan dalam Islam tidak hanya berupa ibadah seperti shalat baik shalat wajib maupun shalat sunnah puasa, zakat dan sebagainya melainkan juga tersenyum, dan menjalin tali silaturahmi.
“Menjalin silaturahmi adalah salah cara mewujudkan ukhuwah islamiyah, dan dapat dilakukan dengan cara mengunjungi sanak keluarga dan saudara. Hikmah Silaturahmi, Selain membuat orang lain yang kita kunjungi merasa senang, silaturahmi memiliki banyak keutamaan,” sebut Direktur Ma’had Al Jami’ah UIN Ar Raniry.
Di sisi lain, silaturahmi salah satu amalan yang dapat menyebabkan seseorang masuk surga. Khatib menyebut hadits riwayat mutafaqun alaih bahwa Rasulullah bersabda “Sembahlah Allah, jangan melakukan kesyirikan, tegakkan shalat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi’.
Menurut khatib, silaturahmi juga amalan yang dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah Ta’ala. Dalam hadits qudsi, disebutkan Allah menyebut “Dia menciptakan langit dan bumi. Sesungguhnya Aku ar Rahman ar Rahim, aku telah menciptakan Rahim, yang aku ambil dari namaKu. Barangsiapa yang menjalin hubungan dengan dirimu, maka Aku akan menjalin hubungan dengannya, barangsiapa yang memutuskan hubungan denganmu, maka Aku akan memutuskan hubungan dengannya”.
Pada bagian lain Khatib juga memastikan bahwa silaturahmi merupakan amalan yang dapat menyebabkan seseorang mudah rezekinya dan dipanjangkan umurnya.
“Ini merujuk pada hadits yang menyebut bahwa barang siapa yang ingin rezekinya dipermudah dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung Silaturahmi,” sebut Syahminan.