BANDA ACEH — Guru Besar UIN Ar Raniry Prof Dr Syahrizal Abbas MA akan bertindak sebagai Khatib pada pelaksanaan Shalat Ied Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah yang dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Senin (2/5/2022) pagi.
Sementara yang akan menjadi imam pada Shalat Ied tersebut adalah Ustadz Miswar Muhammad (Imam Rawatib di Masjid Raya Baiturrahman) dan imam penggantinya Tgk Abdul Manaf.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga dijadwalkan Shalat Ied di Masjid Raya Baiturrahman, begitu juga dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh lainnya dan Forkopimda Banda Aceh.
Masjid Raya bisa menampung lebih dari 12.000 jamaah. Baik di dalam masjid maupun di halaman masjid, di bawah payung-payung elektrik ala Masjid Nabawi Madinah.
Pelaksanaan Shalat Ied di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh tidak memberlakukan pembatasan shaf atau pengaturan jaga jarak sesama jamaah. Namun para jamaah diminta dapat menjaga protokol kesehatan masing-masing.
Demikian disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Masjid Raya Baiturrahman Dinas Syariat Islam Aceh, Saifan Nur di Banda Aceh, Ahad (1/5)
Menurutnya, Pengurus Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh telah melakukan persiapan untuk malam takbiran dan Shalat Ied Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada Senin (2/5).
“Kita sudah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan Shalat Ied tersebut,” kata Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman Saifannur
Persiapan yang dilakukan mulai dari koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI hingga memastikan aliran listrik di masjid tidak terganggu saat ibadah Shalat Ied.
Rapat persiapan juga membahas pembersihan masjid sehari sebelum Shalat Ied. Kemudian juga menyiapkan segala perlengkapan saat shalat, mulai dari pembatas hingga beberapa lainnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN terkait dengan pasokan listrik ke masjid agar tetap aman Shalat Ied. Kendati demikian, petugas juga menyiapkan genset untuk mengantisipasi apabila listrik padam saat pelaksanaan Shalat Ied.
Untuk pengamanan selama Shalat Idul Fitri, juga berkoordinasi dengan TNI/Polri dan juga dibantu pengamanan internal dari pengurus masjid.