Tgk Akmal Abzal: Keteladanan Kian Memudar
Allah berfirman, yang artinya : “Muhammad Rasulullah beserta para pengikutnya tegas terhadap orang kafir atau kekufuran serta berkasih sayang antar sesamanya”. (QS. Al Fath : 29)
Tgk Akmal mengingatkan kembali sejarah Nabi yang memaafkan Yahudi yang acap meludahnya ketika melintas di depan rumah Yahudi tersebut.
Justru pada saat Yahudi jatuh sakit, malah Nabi dengan para sahabat manusia pertama yang datang menjenguknya.
Lain lagi dengan kisah Duktsur yang jatuh pedangnya ketika mengancam Nabi dengan kematian. Hanya dengan kalimat Allah terucap di mulut suci Rasulullah, pedang di tangan Duktsur terjatuh dan Nabi mengembalikan pedangnya sambil memaafkan Duktsur. Beliau meminta prajurit Yahudi tersebut kembali ke pasukannya.
“Cerita ini terus diulang-ulang oleh banyak da’i dan khatib, sebab dua cuplikan singkat kisah Nabi tersebut sama dengan Nabi menyampaikan pesan kepada umat, jangan merendahkan orang lain, bahkan berikan maaf orang yang pernah menyakitimu sekalipun,” ujarnya.
Karena itu, sudah saatnya umat Islam memperhatikan kembali keteladanan yang kian memudar dalam masyarakat akhir-akhir ini. Transfer ideologi Islam melalui berbagai aktivitas dakwah, pengajian dan bentuk kampanye lainnya perlu terus-menerus dilakukan oleh setiap pribadi dan lembaga dakwah yang perduli terhadap kehidupan umat. (IA)