Kegiatan Tahsin IKAT Aceh di Masjid Haji Keuchik Leumiek Lamseupeung
Banda Aceh — Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh kembali melanjutkan programnya setelah sempat terhenti beberapa waktu.
Kali ini IKAT Aceh melakukan kegiatan ‘Roadshow Subuh Tahsin’ dari masjid ke masjid. Pada Ahad (15/11) subuh tadi, kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Gampong Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Kota Bansa Aceh.
Koordinator Tim Tahsin IKAT Aceh, Ustadz Fazlur Ridha, Lc menuturkan, kegiatan ini yang perdana dengan format baru setelah sebelumnya Tim Tahsin IKAT Aceh sukses dengan Program Tahsin Training of Trainer (TOT) bagi para Mu’allim/Teungku/Ustadz di seluruh Aceh.
Kegiatan ini dimulai dengan salat subuh berjamaah yang diimami oleh Ustadz Zaky Mubarrak, Lc. Lalu dilanjutkan dengan taushiyah singkat oleh Ustadz Mujtahid, Lc M.Ag.
Dalam ceramahnya, Ustadz Mujtahid menyampaikan pentingnya mempelajari al-Quran dan keutamaan dari membaca Al-Quran.
Ia juga mengajak para jamaah agar terus belajar dan memperbaiki kualitas membaca Al Qur’an. “Jangan malu belajar Al-Qur’an, pahalanya sungguh luar biasa,” ungkap Ustadz Mujtahid.
Di akhir tausiyahnya ia membacakan surat al-Fatihah dengan tajwid yang benar serta memaparkan sedikit diantara kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan seseorang dalam membaca surah al-Fatihah.
Setelah taushiyah Tim Tahsin IKAT Aceh yang dikomandoi Ustadz Mubashshirullah, Lc MA langsung membentuk halaqah-halaqah (kelompok) kecil di setiap sudut dan tiang masjid bersama para jamaah.
Lalu jamaah memperdengarkan bacaan Al-Fatihah mereka dan Tim Tahsin menuntun jamaah dan memperbaiki bacaan bila ditemukan kesalahan tajwidnya.
Para mu’allim dan mu’allimah Tim Tahsin IKAT Aceh merupakan para pengajar yang telah mendapatkan keilmuan al-Quran secara bersanad yang sampai kepada Rasulullah SAW. dari Masyaikh (guru) mereka ketika mereka belajar di Timur Tengah.
Tim Tahsin IKAT sendiri merupakan lembaga yang diinisiasi pertama sekali pada tahun 2016 oleh Tgk HM Fadhil Rahmi, Lc yang saat ini merupakan pimpinan Komisi III DPD RI dan juga merupakan Ketua IKAT Aceh periode 2015-2018.
Tgk. HM Fadhil Rahmi, Lc atau yang akrab disapa Syekh Fadhil secara terpisah menyampaikan program seperti ini harus terus berlanjut dan mendapat dukungan penuh, terutama Pemerintah Aceh sendiri yang menggaung-gaungkan Aceh Hebat dan Aceh Carong. “Ini program yang bagus, maka kita akan support dan juga harus didukung oleh yang lainnya termasuk pemerintah,” ujarnya.
Ketua IKAT Aceh, Ustadz HM Fadhillah, Lc M.Us yang turut hadir pada kegiatan ini merasa senang dan terharu melihat semangat para jamaah. Ia juga bersyukur kepada Allah SWT, serta berterima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Haji Keuchik Leumiek, HM Kamaruzzaman, SE dan pengurus masjid yang telah memfasilisitasi dan mendukung terlaksananya kegiatan tahsin IKAT Aceh.
Inti roadshow ini sebagaimana yang disampaikan Fadhillah adalah mempraktikan bacaan surah al-Fatihah dengan kaidah bacaan tajwid yang benar. “Al-Fatihah ini rukun salat, jadi harus benar bacaannya,” ungkapnya.
Imuem Chik Masjid Keuchik Leumiek yang juga Plt. Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ustadz H. Ridhwan Ibrahim, S.Ag M.Pd yang hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi dan berterima kasih kepada IKAT Aceh.
“Kegiatan seperti ini sangat perlu sekali. Banyak di antara kita yang mungkin keliru dalam pelafalan Al-Fatihah. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan setiap pekan,” ujar Ustadz Ridwan.
Roadshow Tahsin Subuh edisi perdana ini diikuti 89 orang peserta/jamaah dari berbagai latar belakang yang bermacam-macam dan usia yang berbeda-beda. Yang paling muda berusia 7 tahun dan yang paling tua berusia 65 tahun.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini kita terus mendapatkan rahmat, ridha Allah SWT dan keberkahan-Nya,” pungkas Ustadz Fadhilah. (IA)