Ulama Dayah di Lhokseumawe Tulis Kitab Berbahasa Arab Setebal 400 Halaman
“Selama ini saya sering mendapat informasi ulama-ulama dayah dan santri yang menulis. Tapi sayangnya belum ada perhatian maksimal dari stakeholder terkait untuk menerbitkan karya-karya mereka,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Zulkhairi berharap ke depan agar Dinas Pendidikan Dayah Aceh dapat menjadikan penerbitan karya-karya santri atau ulama dayah sebagai salah satu program unggulan.
Di kampus-kampus dosen difasilitasi dan dibiayai menghasilkan karya, seharusnya perhatian serupa juga diberikan untuk kalangan santri dan ulama dayah. (IA)
Baca Juga : Tgk Ramza: Enam Jalan Jihad Menuju Ridha Allah
Tag
- 400
- arab
- Bahasa Arab
- berbahasa
- dayah
- Dayah Aceh
- halaman
- Intelektual Muslim Aceh
- Kajian Islam Klasik
- Karya Ulama Aceh
- Karya Ulama Dayah
- kitab
- Kitab 400 Halaman
- Kitab Berbahasa Arab
- lhokseumawe,
- pendidikan Islam
- Penulisan Kitab Arab
- Pesantren Aceh
- setebal
- syariah
- Tradisi Keilmuan Islam
- tulis
- ulama
- Ulama Aceh
- Ulama Dayah
- Ulama Nusantara
Tutup