Ustadz Masrul Aidi Harapkan Imam Besar Baru Kembalikan Khittah Masjid Raya Baiturrahman
Banda Aceh, Infoaceh.net – Ulama kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Ali atau akrab disapa Abu Paya Pasi, ditunjuk sebagai Imam Besar atau Imum Chik Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, menggantikan Prof Dr Tgk Azman Ismail MA.
Penunjukan ini dilakukan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), setelah melalui serangkaian pertimbangan dan musyawarah bersama unsur ulama serta tokoh masyarakat.
Penunjukan Abu Paya Pasi memantik harapan dari ulama muda Aceh, Ustadz Masrul Aidi Lc, yang juga Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu’eung, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.
Ia berharap kepemimpinan baru ini dapat mengembalikan khittah Masjid Raya Baiturrahman sebagai benteng pertahanan umat Islam di Aceh.
“Dulu umat Islam Aceh memandang Masjid Raya sebagai benteng menghadapi agresi Belanda, tempat berkumpul saat konflik, bahkan tempat berlindung ketika tsunami melanda. Sekarang, pelan-pelan perannya mengecil, seolah hanya jadi aula KUA,” ujar Ustadz Masrul, dikutip, Sabtu (9/8/2025).
Masrul Aidi menyoroti fenomena prosesi pernikahan di Masjid Raya Baiturrahman yang kerap melanggar adab masjid dan syariat, seperti dandanan pengantin yang berlebihan, interaksi fisik yang tidak pantas, hingga potensi masuknya perempuan yang sedang haid ke area masjid.
Ia berharap di bawah kepemimpinan Abu Paya Pasi, Masjid Raya kembali ramai dengan jamaah salat dan pengajian, kualitas dakwah meningkat, dan pelayanan jamaah diperkuat.
Bahkan, ia mengusulkan agar kas masjid dapat membantu pedagang UMKM sekitar yang berkomitmen menjalankan usaha sesuai syariat dan bebas riba.
“Silakan menikah di masjid manapun, tapi jagalah adab masjid dan adab nikah Islami. Prosesi tunangan dan pernikahan harus sesuai adat dan syariat, calon mempelai rajin berjamaah di masjid, dan memiliki akhlak mulia,” tegasnya.
Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya menjadi ikon arsitektur Islam di Aceh, tetapi juga pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keummatan.
Dengan hadirnya Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar, diharapkan masjid kebanggaan rakyat Aceh ini kembali memegang peran strategis dalam membina umat dan memperkuat akidah.