Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ustaz Faizal Adriansyah: Maraknya Korupsi Bukti Gagal Membangun Karakter Bangsa

“Sebagian peneliti kehidupan Nabi Muhammad menyebut bahwa pada diri Rasulullah terkumpul semua kecendikiawanan. Beliau seorang panglima, ahli strategi, diplomat ulung, kepala negara, kepala pemerintahan, pemimpin yang memiliki visi masa depan,” tegasnya.
Widyaiswara Ahli Utama LAN RI, Ustaz Ir H Faizal Adriansyah MSi

Aceh Besar, Infoaceh.net — Suatu bangsa yang berakhlak, maka bangsa itu menjadi bangsa yang berintegritas. Maraknya korupsi di negeri kita saat ini sebuah bukti bahwa kita gagal membangun karakter bangsa.

Korupsi dianggap sebagai hal yang biasa, padahal akibat korupsi menjadikan bangsa ini terpuruk.

Widyaiswara Ahli Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Ustaz Ir H Faizal Adriansyah MSi menyampaikan hal itu dalam khutbah Jum’at di Masjid Jamik Buengcala Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, 25 Juli 2025 bertepatan 29 Muharram 1447 Hijriah.

Ustaz Faizal Adriansyah menguraikan, usia kemerdekaan Indonesia kita sudah cukup tua, yaitu 80 tahun (1945-2025), sementara bangsa lain yang seusia seperti Korea yang merdeka 15 Agustus 1945, bahkan ada yang lebih muda seperti Malaysia dan Singapore ternyata mereka jauh lebih sejahtera dari kita.

Padahal mereka tidak sekaya negeri kita dalam hal sumberdaya alam.

“Mengapa bisa demikian? Jawabnya karena mereka berhasil membangun karakter bangsa atau akhlak sehingga tingkat korupsi jauh lebih rendah dari negeri kita. Kita belum terlambat mari kita perbaiki akhlak bangsa ini. Mulai dari mana, mulai dari diri kita, ibda’ binafsik,” ungkapnya.

Ustaz Faizal Adriansyah menjelaskan, Rasulullah wafat di usia 63 tahun. Beliau mulai mengemban risalah sebagai Rasul dimulai pada usia 40 tahun, maknanya beliau menjalankan tugas sebagai Rasul hanya lebih kurang 23 tahun. Sebuah waktu yang sangat singkat untuk melakukan sebuah revolusi besar, merubah tatanan masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat madaniyyah yang dicirikan dengan tegaknya aqidah, berjalannya syariat Allah dan kehidupan yang diwarnai dengan akhlakul karimah.

Fakta sejarah membuktikan bahwa Rasulullah sukses dalam mewujudkan masyarakat madani, yakni masyarakat idaman dunia hari ini. Masyarakat madani dapat diartikan sebagai masyarakat yang beradab. Kata madani sendiri merujuk kepada Negara Madinah yang dideklarasikan tahun 1 Hijriah oleh Rasulullah.

Dalam Al Quran Allah mengukuhkan kesuksesan Nabi Muhammad melalui surah Al Maidah ayat 3, “Pada hari ini Aku sempurnakan untukmu agamamu, Aku cukupkan nikmat Ku atasmu dan Aku ridha Islam sebagai agama bagimu”.

“Inilah pernyataan Allah yang menegaskan Nabi Muhammad telah sukses dalam mengemban misi dan Islam menjadi agama yang sempurna dan paripurna. Kurang lebih tiga bulan setelah ayat ini turun Rasulullah berpulang ke rahmatullah,” ungkapnya.

Ustaz Faizal Adriansyah menanyakan, bagaimana pandangan dunia terhadap misi Rasulullah? Yang dijawabnya sendiri, ternyata tidak sedikit yang mengakui bahwa Nabi Muhammad sukses dalam arti sesungguhnya. Beliau tidak hanya sukses sebagai pemimpin agama, tetapi juga beliau sukses dalam memimpin negara, sehingga ada yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad tidak hanya seorang agamawan tetapi beliau juga negarawan.

“Sebagian peneliti kehidupan Nabi Muhammad menyebut bahwa pada diri Rasulullah terkumpul semua kecendikiawanan. Beliau seorang panglima, ahli strategi, diplomat ulung, kepala negara, kepala pemerintahan, pemimpin yang memiliki visi masa depan,” tegasnya.

Ustaz Faizal Adriansyah menegaskan lagi, bukan sekedar sukses dalam masyarakat, Nabi Muhammad juga sukses dalam kehidupan rumah tangganya.

Beliau seorang suami yang mengagumkan, seorang ayah yang sangat dekat dengan anak-anaknya. Tidak berhenti sampai di situ saja, ternyata sepeninggal beliau Islam semakin gemilang dan pengaruhnya semakin meluas, karena Rasulullah seorang pemimpin yang berhasil melakukan kaderisasi.

“Dari semua kesuksesan Rasulullah tersebut kita menemukan sebuah kata kunci, bahwa Rasulullah mengawali dengan membangun manusia yang utama bukan fisik. Rasulullah membangun karakter atau akhlak: Sesungguhnya aku diutus untuk memperbaiki akhlak manusia,” pungkas Ketua BKM Masjid Al Hidayah Perumahan Meusara Agung, Aceh Besar ini. (Sayed M. Husen)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Penyanyi religi Opick bersama Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal memimpin konser amal penggalangan donasi Palestina yang berhasil mengumpulkan lebih dari Rp1 miliar di Stadion H Dimurthala, Minggu (27/7/2025). (Foto: Infoaceh.net)
Ketua DPRA Zulfadhli
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu, menyampaikan proyeksi defisit APBN 2025 membengkak menjadi 2,78 persen dari PDB atau setara Rp662 triliun, di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025). (Foto: Viva)
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri saat membuka Pertamina Supplier Relationship Management Summit 2025 di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Pertamina menegaskan target zero fatality dalam semua lini kerja.
Perempuan Desa Ngampel memanen hasil kebun pekarangan. Berkat Bumi Kartini, mereka kini bisa menghasilkan cuan dari sayur dan pupuk organik.
Proses pengolahan nikel di smelter PT Dexin Steel, kawasan IMIP Morowali.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, saat mengumumkan program penukaran poin MyPertamina untuk tiket gratis Pertamina Eco RunFest 2025 dan Energizing Music Festival.
Kepala Inspektorat Kota Banda Aceh Ritasari Pujiastuti
Muhammad Riza Chalid, tersangka korupsi minyak mentah, disebut menetap di Johor setelah menikahi kerabat sultan Malaysia
Mahfud MD dalam video YouTube resminya saat menyatakan vonis 4,5 tahun kepada Tom Lembong adalah kesalahan hukum besar karena tidak terbukti mens rea maupun actus reus.
Petugas Kepolisian menunjukkan lokasi penemuan tas milik Arya Daru Pangayunan di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu, Jakarta. Isi tas diduga menjadi kunci misteri kematian sang diplomat.
Ketua DPD PDIP Sumatera Utara bersama Bobby Nasution usai deklarasi pencalonan sebagai Wali Kota Medan
Pakar hukum tata negara Feri Amsari saat membedah kasus vonis korupsi Tom Lembong di kanal YouTube Forum Keadilan, Minggu (27/7/2025)
Ribuan warga Banda Aceh dan sekitarnya memadati pelataran Stadion H Dimurthala Lampineung pada Ahad pagi, 27 Juli 2025, dalam rangka mengikuti Aksi Bela Palestina. (Foto: Ist)
Momen Presiden SBY pada 2011 saat mempertemukan PM Thailand dan PM Kamboja dalam upaya mendamaikan konflik perbatasan yang berkepanjangan. (Foto: Instagram @hendriteja_)
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan transfer data pribadi ke luar negeri sah jika sesuai UU Perlindungan Data Pribadi. (Foto: dok. DPR RI)
Habib Bahar bin Smith bersama pengikutnya mendatangi lokasi pelantikan pengurus PWI LS Jabodetabek di Depok, Minggu (27/7/2025), menolak ormas yang dianggap memecah belah umat. (Foto: Istimewa)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi sedikit buka suara terkait kasus ijazah saat hadiri reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (26/7/2025).
Mahfud MD menilai rangkap jabatan wakil menteri sebagai komisaris BUMN berpotensi langgar hukum dan memperkaya diri sendiri. (Foto: Dok. Istimewa)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyebut ada kekuatan besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Gibran, namun tak menunjukkan bukti maupun nama yang dimaksud. (Foto: Dok Setpres)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x