“Berhentilah sebelum Allah menghukum kita dengan mencabut kenikmatan dari apa yang Allah halalkan untuk kita sebagai salah satu bentuk hukuman dunia dan ketahuilah bahwa tabiat syahwat itu tidak akan pernah dapat dipuaskan dengan memperturutkannya,” harapnya.
Imam Ibnu Al-Qayyim berkata, “Para pecandu syahwat itu akan terus-menerus ketagihan untuk melakukannya sampai pada kondisi mereka tidak lagi merasakan kenikmatan ketika melakukannya, sedang mereka tidak lagi mampu untuk meninggalkannya”.
Akhirnya, Tgk Ikhram meminta kaum muslim berhenti sebelum nantinya tidak mampu lagi untuk berhenti. Bila penyesalan telah menyelimuti sanubari dan tekad tidak mengulangi perbuatan nista ini telah bulat, istighfar kepada Allah senantiasa dipanjatkan.
“Bila jalan-jalan yang akan menjerumuskan kembali ke dalam kenistaan ini telah ditinggalkan, semoga berbagai dosa dan hukuman Allah atas perbuatan ini dapat terhapuskan,” pungkasnya. (IA)