Senada dengan Agsal, Ketua Umum IMPAS Nazarullah dalam kata sambutannya mengatakan, kegiatan yang seperti ini adalah bagian andil mahasiswa (IMPAS) sebagai otoritas dalam mengawasi segala perjalanan pemerintahan Aceh. Nazar juga mengajak, agar semua pihak elemen masyarakat mengawasi serta memberi atensi serta mengkritisi bila tupoksi Pj Gunernur Aceh di luar koridor kententuan yang berlaku.
“Terima kasih atas berlangsungnya diskusi 100 hari kerja bertajuk tema, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki Bisa Apa?. Semoga ini menjadi tradisi dan transisi khususnya mahasiswa Aceh baik di daerah maupun luar daerah dalam menutun ilmu. Agar tetap produktivitas dalam berdiskusi, supaya roda controling pemerintahan tetap diteropong dari sudut mana pun. Ini untuk kemajuan Aceh ke depannya,” tutupnya.
Acara webinar series IMPAS diisi oleh pembicara baik kalagan akademisi hingga politisi.
Turut hadir Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop (Tokoh Ulama Dayah Aceh), Prof Dr Ir Samsul Rizal (Ketua ICMI Orwil Aceh), Fachrul Razi (Anggota DPD RI asal Aceh), M. Rizal Fahlevi Kirani (Ketua Komisi V DPR Aceh), Muhammad Saleh (Ketua Forum Jurnalis Aceh) dan Usman Lamreung (Akademisi Unaya Aceh). (IA)