LHOKSEUMAWE — Tim Polsek Banda Sakti Polres Lhokseumawe telah menangkap 11 remaja pelaku pengeroyokan menggunakan parang, batu dan kayu dari berbagai lokasi.
Kapolsek Banda Sakti Iptu Faisal, Jum’at (14/10/2022) mengatakan, ke-11 pelaku pengeroyokan adalah RA (16), MF (16), AZ (16), ZA (16), MR (16), MR (15), MN (14) dan F (16), ZU (16), MF (17), dan seorang tersangka dewasa berinisial M (19) diserahkan oleh orang tuanya ke Mapolsek Banda Sakti.
Ke-11 remaja ini melakukan pengeroyokan terhadap seorang remaja berinisial SZ (13), warga Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Faisal menjelaskan, penangkapan 11 remaja ini berawal dari laporan korban atas peristiwa pemukulan dan pembacokan pada Sabtu (8/10/2022) lalu sekitar 21.30 WIB.
Saat itu, korban SZ sedang duduk-duduk bersama temannya dan empat orang lainnya di Lapangan Sudirman Kampung Jawa Lama, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Tiba-tiba, datang 20 orang dengan membawa kunci besi dan besi panjang memukuli korban.
“Melihat kejadian itu, beberapa anggota TNI AD langsung melerai kejadian itu,” sebutnya.
Setelah kejadian, korban dibawa oleh orang yang tidak dikenal untuk diobati di Terminal Bus Lhokseumawe.
Saat di terminal, datang segerombolan remaja lagi dan membawa korban ke salah satu bangunan kosong di Pasar Buah, Kota Lhokseumawe. Di lokasi ini, korban dipukuli dengan kayu dan batu sembari tangannya diikat.
“Tindakan sadis lainnya, korban dimasukkan dalam got oleh tersangka. Beruntung seorang pria melintas di lokasi dan menyelamatkan korban serta membawa ke Polsek Banda Sakti,” katanya.
Setelah menerima laporan, polisi mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya. Barang bukti berupa kayu, celurit, tali plastik untuk mengikat korban turut disita.
“Total tiga orang yang diantar oleh orang tuanya ke polisi dari 11 pelaku. Kami perihatin atas kasus ini. Pelakunya rata-rata anak di bawah umur. Kami tegaskan, tak ada ruang premanisme di Lhokseumawe,” terang Faisal.
Dia menambahkan, motif pengeroyokan ini pelaku meminta uang kepada korban. Saat korban tidak memberikan uang, mereka melakukan aksinya.