Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

17 Bangunan Rusak Akibat Angin Kencang di Aceh Besar

Petugas BPBD Aceh Besar melakukan pembersihan dahan pohon tumbang yang menimpa bangunan akibat angin kencang, di wilayah Aceh Besar, Ahad (20/7/2025). (Foto: Ist)

Aceh Besar, Infoaceh.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar mencatat sedikitnya 17 unit bangunan mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Aceh Besar sejak Sabtu malam, 19 Juli 2025, hingga Ahad siang, 20 Juli 2025.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil mengungkapkan, bencana hidrometeorologi tersebut berdampak cukup luas dan terjadi dalam waktu relatif singkat.

Angin kencang menyebabkan kerusakan terhadap 13 unit rumah warga, satu unit pesantren, satu toko, dan dua unit kafe yang tersebar di enam kecamatan.

“Dari hasil pantauan dan pendataan cepat tim Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar hingga Minggu siang, kami mencatat 17 bangunan terdampak. Ini terdiri atas 13 rumah milik warga, satu pesantren, satu toko, dan dua tempat usaha berupa kafe,” ujar Ridwan Jamil yang akrab disapa RJ, saat memimpin rapat siaga darurat di Pos Induk Damkar Sibreh, Aceh Besar, Ahad (20/7/2025).

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut tersebar di enam kecamatan, yakni Darul Imarah, Mesjid Raya, Lhoong, Peukan Bada, Sukamakmur, dan Lhoknga. Beberapa gampong yang terdampak antara lain Gampong Garot, Pasheu Beutong, Gampong Jantang, Ruyung, Keuneu, Lamlhom, dan Mon Ikeun.

“Sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah yang terlepas akibat angin kencang. Selain itu, beberapa pohon tumbang juga menimpa bangunan dan mengganggu akses jalan,” terang Ridwan.

Meskipun kerusakan cukup signifikan secara materil, BPBD Aceh Besar memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ridwan menyebutkan, tim BPBD segera turun ke lokasi begitu laporan masuk untuk melakukan evakuasi dan penanganan awal.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Namun dari sisi kerusakan bangunan dan terganggunya aktivitas warga, ini perlu penanganan cepat. Terutama bagi rumah-rumah yang rusak pada bagian atap dan akses jalan yang tertutup akibat pohon tumbang,” lanjutnya.

Menanggapi situasi tersebut, BPBD Aceh Besar langsung menyiagakan seluruh personel dari 10 Pos Damkar yang tersebar di kabupaten tersebut.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks