INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Dalam 30 hari pertamanya memimpin Aceh, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA berhasil menorehkan pencapaian signifikan, yang mengokohkan dirinya sebagai sosok pemimpin cekatan dalam menyikapi berbagai tantangan.
Sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal memiliki pengalaman mendalam dalam mengelola wilayah, dan penunjukannya sebagai Pj Gubernur Aceh yang dilantik pada 22 September 2024 oleh Mendagri Tito Karnavian, terbukti tepat, terutama dalam menangani event besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
PON XXI menjadi fokus utama Safrizal sejak awal masa jabatannya, mengingat besarnya dampak acara ini bagi Aceh, baik dari segi prestasi olahraga maupun ekonomi.
Dengan 33 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan puluhan venue yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Aceh, Safrizal bekerja keras memastikan seluruh persiapan berjalan lancar.
Kerja keras tersebut membuahkan hasil dengan terselenggaranya PON yang sukses dan mencatat transaksi keuangan mencapai Rp 8,6 triliun di Aceh.
Ini mencerminkan dampak ekonomi yang luar biasa, selain juga memperbaiki citra Aceh di mata nasional dan internasional sebagai daerah yang aman, indah, dan penuh keramahan.
Pada event tersebut, Safrizal turut aktif memberikan dukungan langsung kepada para atlet dengan menyerahkan medali di beberapa cabang olahraga, seperti selancar ombak, petanque, Baseball, hingga tenis beregu.
Safrizal bahkan terbang langsung bersama Kapolda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda ke Aceh Tenggara, untuk membuka secara langsung langsung cabang olahraga Arung Jeram.
Peran ini tidak hanya menunjukkan keterlibatannya yang mendalam dalam olahraga, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan olahraga di Aceh.
Suksesnya PON ini bahkan mendapat pengakuan yang mengokohkan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah yang mampu.
Tentu, suksesnya PON diraih bukan hanya dengan kerja sekelompok kecil orang: namun seluruh masyarakat Aceh.