Di akhir bimbingannga Wakil Wali Kota mengucapkan selamat mengikuti manasik haji, semoga rangkaian kegiatan persiapan dan pembekalan ini dapat mengantarkan kita kelak menjadi haji yang mabrur.
“Terakhir saya ucapkan selamat mengikuti manasik haji, semoga rangkaian kegiatan persiapan dan pembekalan ini dapat mengantar Ibu Bapak kelak menjadi haji yang mabrur,” tutup Wakil Wali Kota BandaAceh.
Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg yang menjadi narasumber materi Kebijakan Pemerintah Indonesia tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah menyampaikan beberapa hal dasar pelaksanaan manasik, di antaranya, sebagai salah satu wadah pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jamaah haji yang menjadi salah satu tugas pemerintah sebagaimana amanat Undang-undang yang menyebutkan, pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan dengan menyediakan pelayanan administrasi, bimbingan ibadah haji, akomodasi, transportasi, pelayanan kesehatan serta hal-hal yang lain sesuai kebutuhan Jamaah Haji.
Iqbal juga menambahkan beberapa tujuan haji dan fungsi dilaksanakan manasik haji.
Ia mengajak kawula muda untuk mendaftar haji, karena hari ini kita daftar kita mesti 31 tahun menunggu pemberangkatan.
“Fenomenan hari ini, data terlihat bahwa untuk Aceh telah terdafta2 124.000 Calon Jamaah Haji yang menunggu panggilan Allah dalam antrian, oleh karena itu fenomena berlomba-lomba antrian untuk berhaji dapat dimanfaatkan oleh anak-anak muda, di mana mendaftarkan diri sebagai Calon Jamaah haji sejak usia muda, dapat memberikan peluang besar bagi kita, insya Allah bisa kita tunaikan saat usia kita belum terlalu tua,” ujar Iqbal yang pernah menjadi Ketua Kloter 1 Embarkasi Aceh tahun 2007.
Pemerintah melalui Kementerian Agama akan memberikan tiga jenis layanan untuk para Jamaah Haji di Arab Saudi, yaitu layanan akomodasi, konsumsi dan transportasi.
“Selama di Arab Saudi Pemerintah menyediakan tiga layanan, layanan Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi,” pungkas Iqbal.