BANDA ACEH — Sebanyak 312 Jamaah Calon Haji asal Kota Banda Aceh dilepas secara resmi sekaligus dipeusijuek (ditepung tawar) oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman Kamis (9/6/2022) di aula lantai IV Gedung Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh.
Aminullah memberi apresiasi kepada Kemenag Banda Aceh yang telah memfasilitasi jamaah haji asal Banda Aceh mulai dari pendaftaran hingga terbang ke Arab Saudi menuju Tanah Suci Baitullah.
Ia bersyukur karena tahun ini bisa melepaskan serta meupeusijuek jamaah haji asal Banda Aceh setelah tertunda dua tahun karena dunia Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah tahun ini saudara-saudara kita bisa menunaikan ibadah haji, yang merupakan suatu kewajiban bagi yang mampu, sehat rohani, sehat jasmani, tranportasi aman, mampu dari segi materi dan juga menguasai pengetahuan haji,” ujar Aminullah Usman.
Ia juga bersyukur jamaah asal Banda Aceh merupakan jamaah yang terbanyak di antara kabupaten/kota lain di Aceh.
“Kita patut bersyukur Banda Aceh mendapat porsi 312 jamaah haji tahun ini, dan terbanyak dari kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh,” sambungnya.
Ada beberapa hal yang perlu diingat oleh jamaah, di antaranya menjaga kekompakan sesama jamaah, saling tolong menolong dan selalu mendengar arahan dari petugas, berkoordinasi dan berkomunikasi dengan petugas kesehatan jika ada jamaah yang mendapat gangguan kesehatan.
“Pesan saya, jaga kekompakan, saling tolong menolong, koordinasi dengan petugas kesehatan jika ada yang gangguan kesehatan kambuh, doakan di tempat-tempat yang mustajabah doa ke kota Banda Aceh agar diberkahi Allah dan warga Banda Aceh sehat, sejahtera dan bahagia dalam bingkai syariah,” tutup Pak Wali.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh Abrar Zym menyampaikan jumlah jamaah Banda Aceh seluruhnya 312 orang yang bergabung dalam tiga Kelompok Terbang (Kloter), yaitu kloter pertama berjumlah 189 orang yang masuk asrama 14 Juni 2022 pukul 08.00 pagi dan terbang ke Madinah 15 Juni 2022 pukul 01.25 WIB. Kembali ke tanah Air Selasa, 26 Juli 2022 pukul 19.30 WIB.