BANDA ACEH — Penerimaan Terpadu Taruna dan Taruni Akpol serta Bintara Polri TA 2022 di Polda Aceh kini sudah sampai pada tahap sidang penetapan kelulusan akhir tingkat panitia daerah (Panda).
Berdasarkan laporan dari Karo SDM Polda Aceh Kombes Pol Fajar Budiyanto yang disampaikan kepada Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Ahad pagi (3/7/2022) meneyebutkan, kegiatan sidang penetapan kelulusan akhir penerimaan terpadu Taruna Akpol dan Bintara Polri tingkat Panda tersebut berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, yang digelar pada Sabtu (2/7/2022) mulai sekira pukul 16.30 Wib hingga selesai.
Dari hasil sidang kelulusan tersebut, untuk Taruna dan Taruni Akpol yang memenuhi syarat sebanyak 10 orang terdiri atas 9 pria dan 1 wanita, dari peserta sebelumnya yang berjumlah 16 orang.
Sedangkan 6 orang lagi tidak memenuhi syarat terdiri atas 5 pria dan 1 wanita.
Kemudian untuk formasi Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), jumlah peserta sebanyak 739 orang terdiri atas 683 pria dan 56 wanita.
Yang memenuhi syarat sebanyak 289 orang dengan perincian 267 pria dan 22 wanita, sedangkan peserta tidak memenuhi syarat sebanyak 450 orang terdiri atas 416 pria dan 34 wanita.
Untuk formasi Bintara Brimob, jumlah peserta sebanyak 62 orang, dan peserta yang memenuhi syarat sebanyak 55 orang serta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 7 orang.
Selanjutnya untuk formasi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) jumlah pesertanya sebanyak 66 orang terdiri atas 45 pria dan 21 wanita, peserta yang memenuhi syarat 33 orang terdiri atas 24 pria dan 9 wanita, sedangkan peserta yang tidak nemenuhi syarat sebanyak 33 orang terdiri atas 21 pria dan 12 wanita.
Peserta formasi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) yang memenuhi syarat tersebut terdiri atas Bakomsus Polair sebanyak 2 pria, Bakomsus TI 6 orang, Bakomsus Tenaga Kesehatan (Nakes) 15 orang, Bakomsus Labfor 7 orang dan Bakomsus Logistik 3 orang.
“Sejak awal penerimaan Polri terpadu hingga sampai tahap penetapan kelulusan di tingkat Panda tersebut pelaksanaan tesnya diterapkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis),” tutup Kabid Humas. (IA)