MEKKAH — Jumlah jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi bertambah menjadi empat orang.
Terakhir, seorang jamaah haji asal Aceh Barat Daya (Abdya) Intan Sani Abdullah (61 tahun), meninggal dunia di Mekkah pada Kamis (20/7/2022) pukul 18.45 Waktu Arab Saudi.
Informasi meninggalnya Intan Sani disampaikan oleh Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter 01-BTJ, Muhammad Qusay kepada Koordinator Humas dan Penerangan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Aceh, Tajri bin Yakub SHI MSi, melalui aplikasi perpesanan daring.
“Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Berita duka dari Kloter 01-BTJ, telah berpulang ke rahmatullah seorang jamaah haji Aceh atas nama Hj Intan Sani Abdullah, Pasport Nomor C 7085263 berasal dari Aceh Barat Daya,” tulis Qusay dalam pesannya.
Menurut Qusay, Intan Sani meninggal dunia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, karena geriatric syndrome (sindrom geriatri) dan congestive heart failure (CHF-gagal jantung).
Intan Sani, kata Qusay adalah jamaah kloter 05-BTJ yang tanazul (mutasi perpindahan antar-kloter) ke kloter 01 BTJ karena sakit. Selama ini, ia menjalani perawatan di KKHI Mekkah dan dijadwalkan kembali ke Aceh pada Selasa (26/7/2022).
Sementara itu, Tajri mengatakan bahwa saat ini sudah empat jamaah haji asal Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi pada musim haji tahun 2022 ini.
Sebelumnya, Muslim bin Abdul Wahab Salam (51 tahun), jamaah kloter 01-BTJ asal Pidie Jaya, meninggal dunia di dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, 15 Juni 2022, pukul 04.37 WAS. Ia didiagnosa mengalami penyakit asam lambung (GERD–gastroesophageal reflux disease).
Lalu Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55 tahun), juga dari Kloter 01-BTJ asal Pidie Jaya, meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekkah, 10 Juli 2022, pukul 07.30 WAS karena gagal ginjal akut (AKI-Acute acute kidney injury).
Kemudian pada 16 Juli 2022, Nurkharijah binti Muhammad Yunus (64 tahun), jamaah kloter 05-BTJ asal Aceh Barat, meninggal dunia di Hotel Alsagreyah, Mekkah, pukul 21.40 WAS Acute Ischaemic heart disease (penyakit jantung iskemik akut).