Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

5.000 Anak Muda Gabung Petani Milenial Papua, Billy Mambrasar Targetkan Cetak Agripreneur dan Eksportir

Koordinator Papua Muda Inspiratif Papua Barat, Simon Tabuni, menambahkan bahwa program Petani Milenial mengadopsi strategi Milenialls Agriculture Project (MAP) yang mendorong anak muda tak hanya bergerak on-farm, tapi juga off-farm sebagai inovator dan agripreneur.

Tambrauw, Infoaceh.net – Program Petani Milenial kembali diluncurkan di tanah Papua, kali ini menyasar Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, Minggu (19/9/2021).

Peluncuran dipimpin langsung oleh Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, yang terus mendorong generasi muda Papua menjadi pelaku utama sektor pertanian modern.

“Lebih dari 5.000 anak muda Papua sudah bergabung dan angka ini terus bertambah setiap hari,” ujar Billy dalam sambutannya.

Program ini merupakan bagian dari upaya transformasi ketahanan pangan nasional melalui keterlibatan generasi muda. Di Papua Barat, peluncuran ini menjadi yang kelima, setelah sebelumnya dilakukan di Manokwari, Merauke, Teluk Bintuni, dan Fakfak.

Peluncuran di Kebar merupakan kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Pemprov Papua Barat, Pemkab Tambrauw, serta organisasi lokal Gerakan Papua Muda Inspiratif.

Billy menegaskan, data peserta Petani Milenial akan diserahkan langsung kepada dinas kabupaten untuk dikelola dan diintegrasikan dengan program nasional Kementan.

“Ini bukan sekadar pelatihan. Kita ingin anak muda Papua jadi pelaku utama pertanian modern, bahkan jadi eksportir,” tegas Billy.

Billy mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meninjau langsung kegiatan Petani Milenial dalam kunjungan kerjanya di Papua pada Oktober 2021 saat pembukaan PON XX.

“Ini membuktikan betapa seriusnya Presiden dalam membangun sektor pertanian di Papua,” ujar Billy.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, dalam sambutan virtualnya menyatakan bahwa Papua adalah lokasi strategis untuk pertanian karena memiliki tanah subur dan ekosistem yang mendukung.

“Ayo para petani milenial Papua, belajar dan berlatih sungguh-sungguh. Saya yakin hasil pertanian akan meningkat signifikan jika dikelola dengan baik,” tegas Dedi.

Kepala Dinas Pertanian Tambrauw, Thomas Kofiaga, menyebut Distrik Kebar sebagai “segitiga emas” yang menyuplai hasil pertanian ke kota besar seperti Sorong dan Manokwari.

“Selain pertanian, potensi peternakan juga besar. Kita harap anak muda bisa menggabungkan inovasi pertanian dan peternakan,” kata Thomas.

Senada, Kepala Dinas Peternakan Tambrauw, Nurmala Marpaung, mendukung penuh pelibatan generasi muda dalam sektor agribisnis di daerah ini.

Koordinator Papua Muda Inspiratif Papua Barat, Simon Tabuni, menambahkan bahwa program Petani Milenial mengadopsi strategi Milenialls Agriculture Project (MAP) yang mendorong anak muda tak hanya bergerak on-farm, tapi juga off-farm sebagai inovator dan agripreneur.

“Tujuan akhirnya adalah menciptakan lapangan kerja sendiri dan menjadikan pemuda Papua sebagai eksportir produk unggulan,” ujar Simon.

author avatar
dara adinda

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup