5 Geng Motor di Aceh Besar Bubarkan Diri, Mantan Anggota Deklarasi Stop Kenakalan Remaja
Kepada para Keuchik, agar mengaktifkan kembali pos kamling yang ada di gampong maupun di dusun sehingga berlakunya jam malam dan adanya wadah atau sarana untuk remaja-remaja kumpul serta mendapat pembinaan dari perangkat gampong, dan setidaknya kegiatan mereka terpantau oleh orang yang dituakan di gampong.
Hari ini, perlu diketahui oleh semua, jumlah komunitas genk motor binaan Polsek Baitussalam yang sudah dibubarkan sebanyak lima komunitas dengan jumlah mereka sebanyak 31 orang dan 19 sajam yang telah diamankan di Polsek Baitussalam.
Komunitas tersebut antara lain, GSX, RETINA, CSD, SDMC dsan PGH.
Sementara Camat Baitussalam Syarifuddin menyampaikan pesan kepada warganya yang terlibat dalam aksi kenakalan remaja untuk tidak mengikuti tren yang tidak baik, sehingga selain membawa petaka bagi diri sendiri, maupun untuk orang lain.
“Hari ini, dilakukannya pembinaan ulang oleh Polsek Baitussalam dengan memberikan arahan serta melakukan pembubaran komunitas genk motor yang telah dibentuk oleh remaja di Baitussalam.
Jangan terjerumus lagi ke hal-hal tidak baik, dengan adanya pembinaan serta pembubaran komunitas genk motor ini, ke depannya mereka ini bisa ke arah yang lebih baik dan bermanfaat bagi semuanya,“ tambah Syarifuddin.
“Terima kasih kepada Kapolsek Baitussalam beserta anggotanya yang telah membuat kegiatan pembinaan serta pembubaran komunitas genk motor yang dilakukan seperti hari ini supaya bisa menjadi renungan atau nasehat bagi anak-anak kita kedepannya,” terangnya.
Selain itu, Danramil 07 Baitussalam, Lettu Kav Sukarni, berharap orang tua dan warga yang berhadir menjaga dan mengawasi pergaulan putra-putrinya, terutama yang masih remaja, jika seluruh warga mengawasi dan menjaga pergaulan putra-putrinya, maka diyakini tidak akan ada lagi komunitas genk motor baik di Baitussalam maupun di mana saja di Aceh.
Selain itu, ia juga mengimbau orang tua dan warga meningkatkan keamanan lingkungan melalui Siskamling, sehingga bisa mengantisipasi setiap gangguan keamanan yang terjadi di lingkungan.