BANDA ACEH — 5 santri Dayah Tahfidzul Qur’an tingkat SMA Plus Al-Athiyah Banda Aceh lulus seleksi Rekrutmen Proaktif dalam penerimaan Bintara Polri Polda Aceh TA 2022.
Proses seleksi ini berlangsung mulai November 2021. Dua di antaranya merupakan santri program Baitul Mal Aceh, yang berasal dari siswa kurang mampu.
Kepala Sekolah SMA Plus Al-Athiyah Banda Aceh, Senin (3/1) mengatakan, lulusnya santri jalur Tahfiz ini adalah suatu kebahagiaan, dan menjadi tolok ukur bagi Dayah-SMA Plus Al-Athiyah untuk meningkatkan prestasi nya ke depan.
Iya juga menambahkan, SMA Plus Al-Athiyah merupakan sekolah pelopor Tahfidzul Qur’an tingkat SMA di kota Banda Aceh dulunya.
Berikut profil kelima santri Dayah Tahfidzul Qur’an SMA Plus Al-Athiyah:
- Fadhil Aufa, adalah siswa SMA Plus Al-Athiyah kelas 3 yang telah menyelesaikan hafalannya 30 Juz. Kelahiran Takengon, 7 November 2004.
Kedua orangtuanya berasal dari kampung Lenga kecamatan Bies kabupaten Aceh Tengah, Fadhil merupakan anak dari bapak aula dan Susilawati.
- Fadlurrahman Abyyi, siswa SMA Plus Al-Athiyah kelas 3 yang telah menyelesaikan hafalan Qur’an 30 Juz tahun lalu, Kelahiran Tahun 2004. Anak dari M. Mahrun Ali dan Ruhdini, kedua orang tuanya Berasal dari kecamatan Bintang kabupaten Aceh Tengah. Abyyi merupakan siswa program takhasus pada Dayah Al-Athiyah Banda Aceh.
- Muhammad Nailul Amani, lahir Medan, 15 Mei 2005. Santri Dayah Al-Athiyah yang kedua orang tua nya Bapak Ridwan dan Nilawati yang berasal dari Lhoksukon ini merupakan siswa binaan Program Baitul Mall Aceh jalur Tahfiz.
Yang telah menyelesaikan hafalan qur’an sejak kelas 2 SMA.
- Zikri Yuda Pratama, lahir Aceh Tengah 20 Januari 2004. Siswa kelas 3 Dayah SMA Plus Al-Athiyah Banda Aceh, kedua orang tuanya Kudrat dan ibu erna Wahyuni berasal dari kecamatan Pegasing Aceh Tengah
- Sri Darmawan, lahir 1 November 2003, adalah Siswa Dayah Al-Athiyah Banda Aceh binaan Program Baitul Mall Aceh. Kedua orangtuanya Bapak (alm) Hasballah dan Zuriah yang berasal dari Meuru, Kabupaten Aceh Besar.