Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

52 Juta Penduduk Indonesia Pemain Game, Kominfo Siap Mendukung

Last updated: Senin, 22 November 2021 00:16 WIB
By Redaksi
Share
2 Min Read
Ilustrasi pemain game yang dimainkan dalam sebuah telepon seluler pintar
Ilustrasi pemain game yang dimainkan dalam sebuah telepon seluler pintar
SHARE

Jakarta –— Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkapkan sebanyak 52 juta penduduk Indonesia adalah gamers atau pemain game.

Ini membuat Indonesia menjadi pasar industri game terbesar di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-17 di dunia.

“Terdapat 52 juta penduduk Indonesia yang merupakan gamer,” kata Plate, dikutip dari siaran pers Kominfo, Minggu (21/11/2021).

- Advertisement -

Akan tetapi, Plate menyebut baru 0,4 persen industri lokal yang berkecimpung di pasar game Indonesia pada 2020.

Untuk itulah, penyelenggaraan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021 bisa membangkitkan optimisme pengembang dan perusahaan hame dalam negeri agar lebih berkembang.

- Advertisement -

“Saya berharap pengembang gim dan perusahaan pengembang gim yang dimiliki anak bangsa dapat berkembang dan bersaing dengan pelaku industri gim secara global,” ungkapnya.

Kehadiran Jokowi Faktor Megawati Absen di Upacara HUT RI
Massa Bela Palestina Gelar Aksi di Banda Aceh dan Aceh Tengah, Serukan Boikot Produk Israel
Kepala BPKS Hadiri Entry Meeting BPK RI
Live Demo Diblokir, tapi Konten Dakwah Dibanjiri Judol Nggak Pernah Ditindak!

IDGX sendiri pertama kali diselenggarakan pada 2019.

Sejak itu, IDGX bisa menjadi wadah bertemunya pelaku industri game lokal dan sarana peningkatan kualitas SDM industri game dalam negeri.

Sejak 2019, katanya, 66,1 persen peserta IDGX merupakan kalangan profesional.

- Advertisement -

Sementara peserta terbanyak kedua berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa dengan persentase 16,1 persen.

Ia menilai, pencapaian itu menunjukkan bahwa target peserta sudah sesuai dengan yang diharapkan, yakni memfasilitasi pengembang game profesional dan pelajar agar dapat meningkatkan kemampuan serta memperluas jejaring.

“Ini mencerminkan tidak saja antusiasme peserta tapi sekaligus sukses dengan penyelenggaraan IGDX,” tuturnya.

Melalui kegiatan IGDX 2021 yang mencakup IGDX Academy, IGDX Business, IGDX Career, dan IGDX Conference, Menteri Johnny mengharapkan bisa membangkitkan optimisme pengembang dan perusahaan game dalam negeri agar bisa lebih berkembang.

“Saya berharap pengembang gim dan perusahaan pengembang gim yang dimiliki anak bangsa dapat berkembang dan bersaing dengan pelaku industri gim secara global,” jelas Plate.

Dalam IDGX virtual tahun ini sebanyak 40 peserta pameran menyajikan produk game lokal.

Sebanyak 10 peserta di antaranya merupakan partner dari universitas dan perusahaan gim luar negeri

Pada hari pertama dibuka, tercatat sebanyak 1.124 peserta hadir dalam platform virtual IGDX 2021. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya, dikalungi bunga saat tiba di Bandara SIM Blang Bintang Aceh Besar, Ahad (21/11) Belasan Wali Kota Kumpul di Banda Aceh
Next Article 106 Petenis dari 16 Kabupaten/Kota Bersaing di Pra PORA

You May also Like

Umum

Angkut BBM Subsidi Ratusan Liter, 2 Warga Ditangkap di Aceh Tamiang

Selasa, 30 Agustus 2022
Umum

Global Wakaf ACT Aceh Panen Perdana Buah Kurma di Lembah Barbate

Senin, 3 Mei 2021
Umum

Gubernur: Kerja Dewan Dakwah Aceh Efektif Menjaga Aqidah di Perbatasan

Kamis, 6 Januari 2022
Da'i kondang asal Riau, Ustaz Abdul Somad (UAS) saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan museum Haji Harun Keuchik Leumiek yang berlokasi di kompleks Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL), Lamseupeung, Banda Aceh, Senin (18/11). (Foto: For Infoaceh.net)
Umum

UAS Lakukan Peletakan Batu Pertama Museum Harun Keuchik Leumiek

Senin, 18 November 2024
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?