Aceh Besar — Momentum Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama RI menjadi hari istimewa bagi jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar. Di samping kehadiran Bupati Aceh Besar Mawardi Ali yang menjadi inspektur upacara dan membacakan amanat Menteri Agama, semua jajaran pimpinan Kemenag Aceh Besar meraih penghargaan dari Presiden RI.
Satya Lencana Karya Satya diterima Kakankemenag Aceh Besar H Abrar Zym SAg (lencana 20 tahun), Kasubbag Tata Usaha H Khalid Wardana SAg MSi (20 tahun), Kasi PHU Az Zahri SH MH (30 tahun), Kasi PAIS Drs Radhiuddinsyah (30 tahun), Kasi Pendidikan Madrasah Suryadi SA (20 tahun), Kasi Bimas Islam
Nazaruddin SE (20 tahun).
Bahkan untuk peringatan HAB ke-75 tahun ini meraih rekor terbanyak untuk penerima penghargaan dari Presiden RI dari ASN Kemenag Aceh Besar yakni 53 orang dari unsur guru, pengawas madrasah dan tenaga administrasi.
Bupati Aceh Besar langsung menyerahkan penghargaan tersebut pada upacara HAB ke 75 di komplek Madrasah Terpadu Tungkop Darussalam Aceh Besar, Selasa (5/1).
Satya lencana karya satya merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat di jadikan teladan bagi ASN lainnya.
Upacara HAB diikuti ratusan ASN Kemenag Aceh Besar yang terdiri dari unsur guru, penghulu, penyuluh, pengawas dan tenaga administrasi dari berbagai satuan kerja.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Mawardi Ali menekankan pentingnya meningkatkan kerukunan umat beragama. Tanpa kerukunan akan sukar menggapai cita cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia.
HAB Kemenag ke-75 mengusung tema” Indonesia Rukun”, tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju.
Sekarang ini kita mengembangkan moderasi beragama agar toleransi dan kerukunan yang sudah ada lebih mengakar di dalam kehidupan sehari hari.
Lebih lanjut Menteri Agama mengingatkan tentang semangat kementerian agama baru yang dapat diterjemahkan dengan beberapa kata kunci yang meliputi, pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, kedua, penguatan moderasi beragama melalui penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi dan nilai-nilai kebangsaan.
Ketiga, persaudaraan yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.
Turut hadir pada upacara HAB Kemenag Aceh Besar, Kakankemenag Aceh Besar H Abrar Zym SAg bersama jajarannya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Dr Silahuddin MAg, Kadis Syariat Islam Rusydi S.Sos MSi, Kadis Pendidikan Dayah Adi Darma SPd MPd, Camat Darussalam Burhanuddin SSos.I dan unsur Forkopimka Darussalam, sesepuh dan mantan Kakankemenag Drs H Burhan Ali dan tokoh-tokoh masyarakat. (IA)